google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pagi Pasar Saham Mirae Asset 12 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pagi Pasar Saham Mirae Asset 12 Juni 2017

Market comment by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
Kami memperkirakan IHSG untuk mencatatkan perdagangan hari ini mengikuti indeks global. S&P ditutup pada 2.431,77 (-0,08%). Sementara, Nasdaq ditutup 1.8% lebih rendah pada 6,207.92, menempatkan minggu terburuk tahun ini karena saham teknologi besar turun terutama saham Apple, Facebook, Amazon, Netflix dan Google-parent Alphabet, yang semuanya turun setidaknya 3%. Di sisi lain, DJIA membukukan catatan intraday dan penutupan pada 21,271.97 karena saham nampaknya mengguncang pemilihan UK. Selain itu, bursa di Eropa ditutup menguat setelah Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengumumkan bahwa dia akan membentuk sebuah aliansi pemerintah dengan Partai Demokrat Irlandia Utara (DUP) menyusul pemilihan umum yang tidak meyakinkan. Di front lokal, Menteri Koordinator Kelautan, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pada hari Sabtu (10/6) bahwa ada potensi besar untuk kerja sama antara Indonesia dan Polandia pada saat kedatangannya dari kunjungan kerja ke negara Eropa Timur pada 8-10 juni.

Market Indicator
JCI: 5,675.52 (-0.48%)
EIDO: 26.66 (-1.19%)
DJIA: 21,271.97 (+0.42%)
FTSE100: 7,527.33 (+1.04%)
USD/IDR: 13,291 (-0.05%)
10yr GB yield: 6.90% (-4bps)
Oil Price: 45.83 (+0.42%)
Foreign net purchase: -IDR1,021.7bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, SCMA, PTPP, AKRA, UNVR
TOP SELL: BBRI, ASII, INDF, BBNI, ICBP

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBRI, BBCA, BUMI, INDF

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*Diperkirakan IHSG hari ini menguat. Indikator MFI optimized,W%R optimized  dan RSI optimized akan menguji support trendline dengan volume sekitar rata-rata. Perkiraan trading range hari ini 5,663 -5,703.
*BMRI: trading buy, trading range 12,175 – 12,425. Indikator MFI optimized  , W%R optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline dengan volume sekitar rata-rata.  Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi makin terbatas dengan kecenderungan menguat.
*BBRI: trading ,trading range 14,275 – 14,700. Indikator MFI optimized,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support terndline  dengan volume tembus rata-rata.  Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai terbatas dengan kecenderungan menguat.
*INDF: trading buy, trading range 8,475 – 8,725. Indikator MFI optimized, RSI optimized dan indikator W%R optimized juga akan menguji support trendline  dengan namun volume sekitar rata-rata.  Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai terbatas dengan kecenderungan menguat.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id)

*FIRE +50%. Alfa Energy berencana membangun PLTU berkapasitas 50 MW di Anggana, Kalimantan Timur.
*BIRD +5,8%. Blue Bird menganggarkan sebesar Rp152,63 miliar, atau 30% dari laba bersih 2016 untuk dividen.
*SMGR +3,8%. Semen Indonesia berharap pabrik Semen Rembang akan berkontribusi 3 juta ton per tahun.
*HDTX +25%. Bursa Efek Indonesia memasukkan saham Panasia Indo Resources dalam kategori UMA menyusul pola transaksi yang tidak wajar.
*AISA -2,8%. Broker AI menurunkan rating Tiga Pilar Sejahtera menjadi “hold” dari sebelumnya “buy”.

Daily write up
Wijaya Karya (Buy): Always a light at the end of tunnel by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id)
- Menurut kami, risiko utama saat ini terhadap HSR Jakarta-Bandung adalah: 1) melambatnya proses pembebasan lahan oleh konsorsium, 2) kebutuhan investasi yang lebih besar karena biaya yang lebih besar, dan 3) potensi addendum kontrak dari pihak China.
- Secara keseluruhan, kami menilai risiko ini akan ternetralisir ke depannya, karena: 1) konsorsium dapat membebaskan lahan lebih cepat mengingat basis modal yang lebih tinggi pasca pencairan pinjaman dari China, 2) kebutuhan modal proyek yang lebih besar akan diimbangi oleh nilai kontrak yang lebih besar juga mengingat semakin tingginya biaya pekerjaan konstruksi, dan 3) kami lihat China Railway akan mengurangi agresivitasnya dalam addendum proyek HSR Jakarta-Bandung demi memenangkan proyek HSR Bandung-Surabaya.
- Kami mempertahankan rekomendasi Buy dan target harga IDR3,200 untuk WIKA. WIKA saat ini sedang diperdagangkan di  2017F P/E sebesar 10x, di bawah standar deviasinya di 12,4x.

<Market Headlines>

Anggaran PU-Pera semakin gemuk (Kontan)
Tahun depan, Kementerian PU-Pera menerima anggaran IDR106.02tr. Nilai anggaran tersebut lebih tinggi IDR4tr dibandingkan dengan anggaran Kementerian PU-Pera di tahun ini. Pada 2017, anggaran PU Pera IDR101.49tr.

Pertemuan The Fed membayangi pasar saham lokal (Kontan)
Selama 10 hari berturut-turut, pemodal asing mencatatkan net sell IDR9.27tr di Bursa Efek Indonesia.

Bukit Asam (PTBA) - KAI teken kontrak angkutan 130,1 juta ton batubara (Investor Daily)
PTBA menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia terkait pengangkutan sebanyak 130,1 juta ton batubara sepanjang 2017-2021.

ELSA raih kontrak IDR 1 triliun (Investor Daily)
ELSA meraih kontrak eksplorasi migas senilai lebih dari IDR 1 triliun hingga semester I-2017

ADRO ikut tender PLTS di Sumatra (Bisnis Indonesia)
Adaro Power mengatakan pihaknya telah memasukkan dokumen penawaran dalam tender enam proyek PLTS di Sumatra yang diselenggarakan oleh PLN.

WTON raup kontrak baru IDR2.3tr (CNN Indonesia)
WTON membukukan kontrak baru IDR2.3tr di 5M17, atau sekitar 32.5% dari target IDR7tr sepanjang tahun ini.

(Kompas)
Pasar modal: Tekanan dari penjualan saham sudah reda
Kebijakan fiskal: Tak ada tambahan beban pajak

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Jun 12, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...