google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BIRD 9 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BIRD 9 Juni 2017


BLUE BIRD SISIHKAN 30,09% LABA UNTUK DIVIDEN

IQPlus, (09/06) - PT Blue Bird Tbk (BIRD) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk mengalokasikan dana sebesar Rp 152,6 miliar atau 30,09% dari laba bersih tahun 2016 yang sebesar Rp 497,28 miliar.

Direktur Keuangan Blue Bird Fransetya Hutabarat mengatakan jika dividen yang dibagikan perseroan untuk tahun 2016 sebesar Rp 61 per saham.

"Dalam RUPST kami putuskan untuk membagikan dividen Rp 61 per saham dengan total Rp 152,6 miliar," ujarnya, di Jakarta, Jum'at.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan jika, operator taxi burung biru ini  juga menganggarkan dana sebesar Rp 10 miliar sebagai cadangan. Lalu, sisanya sebesar Rp 344,65 miliar akan digunakan untuk memperkuat pendanaan perseroan dalam melakukan ekspansi di tahun ini.

"Sisa laba setelah pembagian dividen akan dianggarkan sebagai capex kami tahun ini," tukasnya.

Sekedar informasi, laba bersih perseroan tahun 2016 sebesar Rp 507,281 miliar atau merosot 38,44% dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp 824,026 miliar.

Penurunan laba bersih disebabkan turunnya pendapatan sebesra 12,35% menjadi Rp 4,796 triliun dari Rp 5,472 triliun di tahun 2015. Penurunan pendapatan memang tak lepas dengan hadirnya taxi online. Pasalnya banyak konsumen yang beralih menggunakan taxi online dibandingkan dengan taxi konvesional. (end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...