google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham Indonesia Hari Ini | Valbury Sekuritas | 10 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham Indonesia Hari Ini | Valbury Sekuritas | 10 Juli 2017


Market Summary
PT. Valbury Sekuritas Indonesia

Senin, 10 Juli 2017

VIEW MARKET 
Sentimen pasar dari luar negeri:
• Sementara itu, perhatian pelaku pasar global tertuju pada hasil KTT G20 di Hamburg, Jerman. Pada KTT G20 yang berlangsung dua hari di Hamburg, Jerman, para pemimpin negara sepakat untuk melawan proteksionisme dan untuk mempromosikan praktik perdagangan yang adil.
• Keberhasilan Merkel memimpin KTT G-20 merupakan satu di antara modal diplomasi yang baik menjelang pemilihan kanselir Jerman. Merkel dikabarkan sedang membidik posisi kanselir untuk keempat kalinya secara berturut-turut.
• Konflik Qatar semakin meruncing empat negara yang memboikot Qatar menggambarkan penolakan Qatar terhadap permintaan mereka sebagai sebuah ancaman bagi keamanan regional.
• Selain itu sentiment di atas, pelaku pasar akan menyikapi dalam pekan ini berupa pidato pejabat the Fed dan testimoni Janet Yellen didepan House Financial Services Committee dan didepan Senate Banking Committee, serta dan ekonomi seperti data CPI dan PPI China bulan Juni 2017, data Industrial Production kawasan Euro bulan Mei 2017, data persediaan minyak untuk industri di AS per 7 Juli 2017, data PPI AS bulan Juni 2017, data Jobless Claims AS per 7 Juli 2017, data CPI AS bulan Juni 2017, data Retail Sales AS bulan Juni 2017, Industrial Production AS bulan Juni 2017 dan indeks kepercayaan konsumen AS versi UoM bulan Juli 2017
Sentimen pasar dari dalam negeri :
• Pelaku pasar tentunya akan menyikapi pemangkasan anggaran pada tahun ini, sebagai alasan pemerintah untuk melebarkan defisit anggaran pada RAPBN-P 2017 yang sudah diajukan ke DPR, Menurut pemerintah kendati telah dilebarkan, namun defisit tetap di bawah plafon undang-undang sebesar 3 persen. Pemerintah akan menerbitkan surat utang negara untuk menutup defisit anggaran dan pemerintah tetap berupaya untuk menjaga defisit agar tidak melampaui yang diperkirakan.
• Ditengah pelaku pasar menyikapi peningkatan utang pemerintah. Namun, pemerintah tetap menambah utang dengan alasan indikator yang masih aman. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan, rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih berada di bawah 30 persen dan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada kisaran 2,5 persen.
Prediksi IHSG :
• Terkait dengan sentimen di atas, konflik Qatar serta kekhawatiran meningkatnya utang pemerintah Indonesia. Sisi lain hasil KTT terbilang positif bagi pasar. Dari bauran sentimen tersebut dapat membuat IHSG pekan ini bergerak mixed, dengan berpeluang melemah

Perspektif tenikal
Support Level : 5796/5776/5742
Resistance Level : 5849/5883/5902
Major Trend : Up
Minor Trend : Up
Pattern : Up to down

TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :

WSKT: Trading Buy
• Close 2230, TP 2280
• Boleh buy di level 2210-2230
• Resistance di 2280 & support di 2200
• Waspadai jika tembus di 2200
• Batasi resiko di 2190

BBTN: Trading Buy
• Close 2500, TP 2560
• Boleh buy di level  2480-2500
• Resistance di 2560 & support di 2460
• Waspadai jika tembus di 2460
• Batasi resiko di 2440

MAPI : Trading Buy
• Close 6425, TP 6550
• Boleh buy di level  6350-6425
• Resistance di 6550 & support di 6225
• Waspadai jika tembus di 6225
• Batasi resiko di 6175

BBHI:  Trading Buy
• Close 300, TP 345
• Boleh buy di level  290-300
• Resistance di 345 & support di 277
• Waspadai jika tembus di 277
• Batasi resiko di 275

ACES:  Trading Buy
• Close 1115, TP 1140
• Boleh buy di level  1105-1115
• Resistance di 1140 & support di 1095
• Waspadai jika tembus di 1095
• Batasi resiko di 1085

SCMA:  Trading Buy
• Close 2370, TP 2440
• Boleh buy di level  2350-2370
• Resistance di 2440 & support di 2340
• Waspadai jika tembus di 2340
• Batasi resiko di 2320

Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;
BMRI, PSAB, BBNI, GJTL, KAEF.

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...