google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham | BBNI | 20 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham | BBNI | 20 Juli 2017

IQPlus, (20/07) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk siap menyalurkan pembiayaan untuk PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero senilai Rp1,3 triliun.

Siaran pers RNI di Jakarta, Kamis, menyebutkan komitmen pembiayaan sebesar Rp1,3 triliun bersamaan dengan penandatanganan kerja sama BNI-RNI antara Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati bersama Direktur Utama RNI Didik Prasetyo.

"Rencana pembiayaan ini bagian dari kerja sama yang masih bisa dimaksimalkan antara BNI dengan RNI antara lain Supply Chain Financing, Garansi Bank, hingga Transaksi Ekspor/Impor," kata Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati.

Pada kesempatan itu juga disepakati kerja sama dalam penyediaan kartu ID BUMN, pembayaran dan pengelolaan tunjangan pegawai, serta penyediaan fasilitas kredit konsumer bagi pegawai RNI.

BNI siap memberikan solusi keuangan perbankan yang menyeluruh dari hulu sampai hilir bagi RNI Group di seluruh Indonesia, untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

"Sementara itu, Dirut RNI Didik Prasetyo mengatakan kerja sama RNI dan BNI ini wujud dari Sinergi BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat portfolio bisnis kedua pihak, terutama bidang financial, e-commerce, dan digital platform.

Selain itu, kerja sama pengelolaan keuangan ini dapat membantu RNI dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan pegawainya.

Didik mengatakan, ID BUMN bagi pegawai RNI bersifat multifungsi. Selain sebagai kartu identitas kepegawaian kartu ini juga dapat berfungsi sebagai uang elektronik pengganti uang tunai yang telah terintegrasi dengan sistem perbankan BNI, untuk pembayaran sarana transportasi seperti Trans Jakarta, KRL, Gerbang Tol Otomatis, serta uang elektronik BNI.

"Kami berupaya mendukung program pemerintah mengurangi transaksi tunai. Seperti kita ketahui, Pemerintah melalui Bank Indonesia saat ini tengah gencar mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai," ujarnya.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...