google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham | KRAS | 12 Juli 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham | KRAS | 12 Juli 2017

Krakatau Steel Kebut Ekspansi Klaster Baja Cilegon

JAKARTA. Produsen baja pelat merah Krakatau Steel bakal merampungkan dua pabrik baru hasil joint venturedengan Nippon Steel dan Osaka Steel pada kuartal ketiga tahun ini. Kedua pabrik itu beroperasi di bawah entitas patungan bernama PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS) dan PT Krakatau Osaka Steel (KOS).

Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Krakatau Steel Purwono Widodo menyatakan kedua pabrik itu bakal menambah kapasitas produksi klaster baja Cilegon sebesar 1 juta ton per tahun. “Keduanya sama-sama tahun ini. KOS mungkin bulan ini, dan yang KNNS mungkin jalan Agustus,” ujar Purwono di Jakarta, Senin (10/7/2017).

Kedua pabrik itu memiliki kapasitas terpasang sebanyak 500.000 ton. Hanya saja, KOS lebih difokuskan untuk memproduksi baja jenis long product. Sementara itu, KNSS lebih berfokus untuk memproduksi produk baja lapis.

Penyerapan hasil produksi kedua pabrik itu bakal diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku industri otomotif Jepang yang beroperasi di Indonesia. “Customer-nya itu perusahaan-perusahaan otomotif Jepang, kan itu ada banyak di sini,” ujar dia.

Di samping itu, Krakatau juga segera merampungkan fasilitas pabrik baja lembaran panas (hot strip mill/HSM) yang kedua.  Pengerjaan pabrik itu ditargetkan bisa selesai pada 2019. Tahap konstruksi fasilitas itu sudah mencapai 15%. Pabrik itu bakal menambah kapasitas produksi baja jenis hot rolled coil sebanyak 1,4 juta ton setiap tahun.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan sudah menemui jajaran direksi Pohang Iron and Steel Company (Posco) di Korea Selatan mengenai roadmap pengembangan kapasitas baja di Indonesia.

http://industri.bisnis.com/read/20170711/257/670323/krakatau-steel-kebut-ekspansi-klaster-baja-cilegon
============================

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...