google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pagi Pasar Saham Indonesia | Valbury Sekuritas | 8 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pagi Pasar Saham Indonesia | Valbury Sekuritas | 8 Agustus 2017


Market Summary
PT. Valbury Sekuritas Indonesia

Selasa, 08 Agustus 2017

VIEW MARKET 
Sentimen pasar dari luar negeri:
• Dari AS, Walikota Chicago mengatakan akan mengajukan tuntutan pemerintah Trump terhadap ancaman untuk memotong anggaran federal tertentu bagi kota-kota yang menjadi tempat perlindungan bagi imigran illegal atau dikenal sebagai sanctuary cities. Gugatan hukum yang diajukan kota Chicago itu akan mempertanyakan apakah Departemen Kehakiman akan menggabung penjara-penjara lokal dan mensyaratkan otorita kota melanggar Amandemen Keempat Konstitusi Amerika, Departemen Kehakiman belum mengomentari langkah hukum yang direncanakan pemerintah kota Chicago itu
• Sentimen pasar lainnya, pidato anggota FOMC Neel Kashkari dan rilis data ekonomi dari Cina berupa data neraca perdagangan untuk bulan Juli 2017.
Sentimen pasar dari dalam negeri :
• Peningkatan utang pemerintah menjadi perhatian pelaku pasar, dikhawatirkan menjadi ancaman terhadap kondisi perekonomian Indonesia kedepan. Untuk meyakinkan pelaku pasar pemerintah maupun otoritas moneter terus memberikan kepercayaan dengan mengemukakan pendapatannya.  Bank Indonesia (BI) mengemukakan bahwa utang Indonesia saat ini masih berada dalam level sangat sehat. Saat ini utang pemerintah 28 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
• Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juli 2017 tercatat US$127,76 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2017 yang sebesar US$123,09 miliar. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa.
• Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada triwulan II/2017 sebesar 111,63. Hal ini menunjukkan kondisi bisnis meningkat jika dibandingkan triwulan sebelumnya.
• Ekonomi Indonesia pada triwulan II/2017 tumbuh sebesar 5,01 persen YoY. Membaiknya pertumbuhan sejalan dengan kinerja investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang membaik. Investasi didukung oleh realisasi belanja modal pemerintah pusat pada APBN 2017 sebesar Rp35,7 triliun atau meningkat 4,36 persen YoY.
Prediksi IHSG :
• Sentimen atas rilis data ekonomi Indonesia terlihat positif, namun ditengah kekhawatiran utang serta ketidakpastian dari eksternal, dapat membawa IHSG bergerak mixed dengan peluang kembali terkoreksi.

Perspektif tenikal
Support Level : 5728/5707/5665
Resistance Level : 5792/5834/5855
Major Trend : Up
Minor Trend : Up
Pattern : Up to down

TRADING IDEAS : These recommendations based on technical and only intended for one day trading
Perspektif tenikal :

ASII: Trading Buy
• Close 7900, TP 8150
• Boleh buy di level 7800-7900
• Resistance di 8150 & support di 7800
• Waspadai jika tembus di 7800
• Batasi resiko di 7750

SMGR: Trading Buy
• Close 10575, TP 10775
• Boleh buy di level  10425-10575
• Resistance di 10775 & support di 10325
• Waspadai jika tembus di 10325
• Batasi resiko di 10250

KLBF : Trading Buy
• Close 1695, TP 1750
• Boleh buy di level  1665-1695
• Resistance di 1750 & support di 1665
• Waspadai jika tembus di 1665
• Batasi resiko di 1650

BJTM:  Trading Buy
• Close 665, TP 700
• Boleh buy di level  650-665
• Resistance di 700 & support di 650
• Waspadai jika tembus di 650
• Batasi resiko di 640

BDMN:  Trading Buy
• Close 5400, TP 5475
• Boleh buy di level  5300-5400
• Resistance di 5475 & support di 5300
• Waspadai jika tembus di 5300
• Batasi resiko di 5225

BKSL:  Trading Buy
• Close 114, TP 123
• Boleh buy di level  110-114
• Resistance di 123 & support di 109
• Waspadai jika tembus di 109
• Batasi resiko di 106

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
RALS, RIMO, BMRI, INTP, SMBR, SMCB, BBNI, UNVR

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...