google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham CSAP | 21 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham CSAP | 21 Agustus 2017

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp250 miliar pada tahun 2017. Dana ini akan digunakan untuk ekspansi toko baru perseroan disepanjang tahun ini.

Sejauh ini, menurut Corporate Secretary CSAP Idrus H. Widjajakusuma, dua toko dikawasan Pantai Indak Kapuk (PIK) sudah terealisasi pembangunannya dan Bumi Serpong Damai( BSD). Sedangkan, dua toko lainnya rencananya akan dibangun di Sidoarjo dan Cikarang.

"Nilai investasinya 1 outlet dibutuhkan dana sekitar USD 4-5 juta. Dananya bersumber dari hasil rights issue yang telah dilakukan perusahaan," ujar Idrus.

Idrus menjelaskan, bahwa hingga saat ini dana yang sudah terpakai untuk pembukaan gerai baru tersebut sekitar Rp100 miliar dari yang dianggarkan sebesar Rp250 miliar. "Dana itu kami gunakan untuk pembukaan oulet serta kami ingin inovasi produk dannaikkan penjualan impor," imbuh dia.

Menurutnya, pihaknya berambisi ingin memiliki sebanyak50 toko dalam jangka panjang hingga 2020. Sehingga, perusahaan distribusi bahan bangunan, kimia dan Consumer Goods/FMCG, yang memiliki jaringan toko Ritel ini memungkinkan untuk mencari pinjaman perbankan pada semester II tahun ini.

"Tahun lalu dan tahun ini, perusahaan lakukan rights issue. Nah yang tahun ini dan tahun depan kami pasti cari pinjaman baru," ucapnya.

Seperti diketahui, saat ini CSAP mengoperasikan 41 cabang distribusi bahan bangunan di 40 kota, 4 cabang distribusi kimia, 36 area distribusi, 26 toko Mitra10 dan 10 showrooms Atria. (end/as)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...