google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pergerakan Harga Saham Big Cap | 21 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Pergerakan Harga Saham Big Cap | 21 Agustus 2017

Saling salip sesama saham berkapitalisasi besar alias big cap terus terjadi. Namun saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) selalu mendominasi, setidaknya selama 10 tahun terakhir.

Medio 2006-2009, TLKM menempati posisi teratas big cap. Padahal, periode 2008-2009 terjadi krisis yang juga menghampiri Indonesia. Namun, seolah tak goyah dengan tekanan tersebut, TLKM masih kokoh menjadi big cap nomor satu.

Barulah pada periode 2010-2013 saham PT Astra International Tbk (ASII) menggeser saham TLKM. Periode ini merupakan periode dimana sektor komoditas kala itu sedang booming. Bahkan, TLKM sempat menyentuh urutan terendahnya, big cap terbesar ketujuh di tahun 2011.

Meski demikian, TLKM mampu bangkit. Mulai tahun 2012, TLKM kembali masuk lima besar big cap.

Periode 2014, TLKM malah kembali menempati urutan keempat big cap. Padahal, kondisi politik saat itu sedang panas seiring dengan berlangsungnya pilpres yang akhirnya memenangkan Joko Widodo. Saat era kebijakan moneter bank Indonesia (BI) dimulai pada 2015-2016, TLKM sama sekali belum pernah keluar dari lima besar.

Pada 2016, saham TLKM malah naik ke urutan kedua. Sekarang, TLKM menempati urutan big cap pertama, mengalahkan ASII yang empat kali menjadi big cap teratas selama 10 tahun terakhir. Posisi ini masih terus bertahan setidaknya hingga perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (18/8).

Saham big cap lainnya seperti saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Bank Central Tbk (BBCA) malah tidak sedominan TLKM dan ASII. HMSP tercatat dua kali menjadi big cap nomor satu, yakni periode 2015-2016. Sementara, BBCA malah hanya sekali, yakni pada tahun 2014.

Taye Shim, Head of Research Mirae Aset Sekuritas Indonesia menilai, logis jika TLKM masih menjadi yang paling dominan. TLKM merupakan salah satu emiten dengan kemampuan bargaining yang kuat.

Kondisi neraca keuangan dan aliran kasnya juga kuat. "Sehingga hal ini membuat TLKM memiliki dominasi pasar yang kuat," ujar Taye.

Valuasi saham TLKM dan BBCA yang menempati big cap kedua saat ini memang relatif sama. TLKM memiliki price earning ratio (PER) 20,1 kali, sementara BBCA 20,2 kali.

Tapi, tingkat pengembalian investasi yang tercermin dari return on equity (ROE) TLKM jauh lebih menarik. Taye memprediksi, ROE TLKM hingga akhir tahun nanti bisa mencapai 25,8%. Sementara, BBCA hanya 18,8%.

Karena kelebihan itu juga Taye masih menyukai saham TLKM setidaknya hingga akhir tahun nanti.

kontan.co.id

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...