google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham JSMR | 18 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham JSMR | 18 Agustus 2017

KONTAN.CO.ID - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) segera mengeksekusi rencana sekuritisasi aset dengan skema Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) yang ditawarkan dalam dua kelas. Sekuritisasi ini berupa Surat Berharga Hak Pendapatan Tol Jasa Marga atas ruas jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi untuk jangka waktu 5 tahun dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 2 triliun.

Produk sekuritisasi dengan nama KIK EBA Mandiri JSMR01-Surat Berharga Pendapatan Tol Jagorawi (KIK-EBA Mandiri JSMR01) ini rencananya akan ditawarkan dalam dua kelas. Kelas A akan diterbitkan melalui penawaran umum dan memiliki karakteristik pendapatan tetap. Kelas B akan diterbitkan melalui penawaran terbatas dan memiliki karakteristik pendapatan tidak tetap. 

Investor kelas A akan mendapatkan fix coupondengan kisaran antara 8%-9%. "Kemudian kelas A akan dilakukan pelunasan parsial setiap tahunnya untuk principal, sedangkan kelas B pelunasan principal akan dilakukan di akhir tenor," jelas Direktur Utama Mandiri Manajemen Investasi Endang Astharanti, Jumat (18/8).

Hak pendapatan yang akan didapat oleh investor dari sekuritisasi ini adalah hak atas sebagian pendapatan ruas Jagorawi. JSMR sebagai originator sekaligus collection manager bertugas mengumpulkan pendapatan tol dan mendistribusikannya ke KIK EBA Mandiri JSMR01. 

Potensi pendapatan Jagorawi per tahun mencapai Rp 700 miliar. "Tapi kami hanya jual Rp 400 miliar," kata Direktur Keuangan JSMR Donny Arsal. Jadi, dalam lima tahun, total nilai pendapatan Rp 2 triliun. Seterusnya, KIK EBA mandiri JSMR01 akan mendistribusikan imbal hasil dan pokok investasi para Pemegang Unit Penyertaan (investor).

Produk KIK EBA Mandiri JSMR01telah mendapatkan indikasi peringkat awal AAA dari Pefindo. Pada penerbitan produk sekuritisasi ini Mandiri Manajemen Investasi bertindak sebagai manajer investasi dan PT Bank Rakyat Indonesia sebagai bank kustodian. Transaksi sekuritisasi ini juga didukung oleh Mandiri Sekuritas selaku arranger dan 6 agen penjual KIK EBA mandiri JSMR01.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...