google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SMRA | 29 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham SMRA | 29 Agustus 2017

Summarecon Agung Tbk (SMRA) memprakarsai sebuah institusi di bidang pengembangan properti, yaitu Pradita Institute. Alasan pihaknya mendirikan universitas untuk meng korelasikan jarak antara dunia pendidikan dan dunia industri.

"Kita punya satu keinginan, Pradipta indtitute berupaya atau bercita-citamemperkecil GAP antara dunia pendidikan (teori dan ideoleogi) dan dunia pratiek atau bisnis yang sepertinya lebih berpijak ke bumi," ujar Direktur Utama SMRA Adrianto P Adhi, Senin.

Ia menjelaskan, universitas ini dirancang dengan konsep sebagaimana Pembangunan industri properti yang sebenarnya. Mahasiswa nantinya dapat menggunakan seluruh kawasan pengembangan properti perseroan untuk dijadikan labolatorium dan praktik.

"Konsep pendidikan yang unik ini akan didukung oleh komposisi tenaga pengajara yang berpengalaman dan berkualitas supaya mahasiswa dibimbing langsung oleh para pelaku di industri yang relevan," tuturnya.

Menurutnya, hal ini merupakan peran perseroan dalam hal pendidikan untuk mencetak generasi sumber daya manusia yang lebih baik dimasa depan demi kemajuan bangsa dan negara. Pasalnya, industri properti akan terus berkembang Kedepannya.

"Sejak tahun 75 bergelut di bidang properti. Itu sebabnya Summarecon merasa bergelut dengan sejumlah pengalaman. Ketika membangun sebuah kota baru prosesnya panjang dari pembebasan tanah, master plan, perizinan, desain building, dan menjual. Bangun fasilitas, mall, pengalaman di ritel, office, apartemen, dan terakhir mengelola kota yang kompleks Di kelapa gading, Bekasi, dan Serpong agar nilainya terus naik," ucapnya.

Sebagai informasi, Pradita institute menghadirkan sistem pembelajaran yang dirancang mendekati kondisi kerja yang akan dihadapi mahasiswa.

Pradita Institute menawarkan delalan program studi antara lain S1 arsitektur, S1 ddsain komunikasi visual, S1 Desain Interior, S1 perencanaan wilayah, S1 Teknik Sipil, S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Informatika, dan S1 Pariwisata dan perhotelan.

Pada Agustus 2017 Pradita Institute telah membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2018--2019. Jalur penerimaan mahasiswa baru dimulai dari beasiswa hingga bebas uang pangkal, jalur tes maupun jalur prestasj baik akademik maupun non akademik. (end/fu)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...