google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Update Harga Gas Alam | 7 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Update Harga Gas Alam | 7 Agustus 2017

JAKARTA. Harga gas alam kian tergelincir mengikuti perubahan musim dan keluarnya Amerika Serikat (AS) dari pakta lingkungan Paris Treaty. Pekan lalu, gas alam mencatat harga terendah dalam setahun terakhir.

Mengutip Bloomberg, Jumat (4/8) harga gas alamkontrak pengiriman September 2017 di New York Mercantile Exchange merosot ke US$ 2,77 per mmbtu dan menjadi catatan paling rendah dalam tahun 2017.

Komoditas ini mencatat angka terendah terakhir pada akhir bulan Februari 2016 pada US$ 2,44 per mmbtu. Tak hanya itu, Bloomberg juga mencatat volume perdagangan untuk semua kontrak turun 49% di bawah rata-rata dalam 100 hari terakhir.

Suhu udara yang tidak sesuai perkiraan menyebabkan kebutuhan masyarakat terhadap sumber energi gas tidak sebesar yang diprediksi. "Perkiraan cuaca tidak sesuai ramalan, yaitu tidak terlalu dingin, maka kebutuhan masyarakat untuk pemanas ruangan tidak terlalu besar," jelas Ibrahim, Direktur Garuda Berjangka kepada KONTAN, Senin (7/8).

Temperatur udara AS baru akan menurun pada pertengahan bulan dan memberi dorongan harga. Pada saat cuaca dingin, kebutuhan gas alam akan meningkat. "November harga gas alam akan memanas kembali karena kebutuhannya akan naik tinggi, harga di sekitar US$ 2,80 per mmbtu hingga US$ 2,85 per mmbtu," jelas Ibrahim.

Kenaikan harga ini akan terlihat di kuartal III hingga akhir tahun 2017 dan berlanjut ke Februari tahun depan. Di sisi lain, Ibrahim mengingatkan keluarnya AS dari Paris Treaty bisa berpengaruh pada pasokan gas alam. Produksi gas alam AS berpeluang meningkat dan menciptakan kelebihan pasokan.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...