google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham TLKM | 11 September 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham TLKM | 11 September 2017

TLKM bersiap mengganti Satelit Telkom 1 dengan satelit baru yakni Telkom 4. Satelit ini sudah siap diluncurkan pada Agustus 2018. Kontrak pembuatan satelit ini sudah diteken tahun lalu dan memakan waktu 30 bulan sebelum bisa diluncurkan.

Demi meluncurkan satelit baru ini, TLKM harus menggelontorkan dana sekitar US$ 200 juta. Meski memakan dana yang besar, TLKM tak mempersiapkan pinjaman khusus untuk pendanaan satelit ini.

"Konsepnya tidak ada project financing, tapi TLKM setiap tahun ada pinjaman ke bank yang digunakan salah satunya untuk mendukung pendanaan sebagian dari investasi Telkom," kata David Bangun, Direktur Digital and Strategic Portofolio Telkom, Minggu (10/9).

Reza Priyambada, Analis Binaartha Parama Sekuritas menilai, dengan adanya ekspansi dan penggantian satelit baru, TLKM justru punya potensi yang lebih baik ke depan. Meski membebani utang jangka pendek TLKM nantinya, namun Reza meyakini TLKM bisa tepat waktu mengurangi utang.

"Ekspansi justru membuat prospek TLKM semakin dilirik karena yang menjadi motor penggeraknya kan kemajuan teknologi yang mereka pakai, dengan investasi seperti jangkauan pelayanan yang juga akan lebih luas," kata Reza, Minggu (10/9).

Menurutnya, saat ini prospek TLKM sudah cukup baik. Bahkan, jika TLKM bisa mempertahankan pangsa pasar saat ini, prospek perusahaan pelat merah ini ke depannya akan semakin baik. "Sebab, bisnis telko adalah bisnis inovasi," imbuhnya.

Reza merekomendasikan buy saham TLKM dengan target harga Rp 5.250. Jumat (8/9), saham TLKM ditutup naik 0,43% ke level Rp 4.720.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...