google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham DGIK | 11 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham DGIK | 11 Oktober 2017

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menyatakan jika hingga akhir tahun ini perseroan akan mengantongi kontrak baru senilai Rp 2 triliun atau turun dibandingkan target perseroan di awal tahun yang diharapkan bisa mencapai Rp2,5 triliun. 

"Awal tahun kita targetkan Rp 2,5 triliun. Tapi kejadian kasus itu kita turunkan ke Rp 2 triliun," ucap Sekretaris Perusahaan DGIK, Djohan Halim, beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan kalau saat ini perusahaan telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 1,2 triliun. Perseroan pun tetap percaya diri jika angka Rp 2 triliun akan tercapai di akhir tahun ini. 

"Saat ini kita masih ikut tender-tender. Kita optimis tercapai lah. Semoga yang punya proyek itu tidak mundur," kata Djohan.

Sementara itu, Ia menambahkan jika saat ini perseroan tengah fokus ke proyek-proyek milik pemerintah. Hingga Septembersaja, komposisi proyek perseroan mayoritas diperoleh dari proyek milik pemerintah. 

"Strategi saat ini geser ke pemerintah. Proyek pemerintah sekarang sudah sekitar 51 persen, sisanya swasta. Tapi kita tetep garap proyek swasta, hanya lebih banyak proyek pemerintah yang dikerjakan," papar Djohan. 

Perlu diketahui, beberapa waktu lalu perseroan baru saja memperoleh tiga proyek baru dengan senilai Rp 358,7 miliar. Tiga proyek di sektor Sumber Daya Alam (SDA) yang akan dibangun itu berlokasi di wilayah kabupaten yang meliputi Proyek Pengamanan Pantai Tiku, Padang, proyek Normalisasi Sungai Batang Agam, Padang, dan proyek Pengamanan Pantai Jongor, Banten. (end/fu)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.