google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 9 November 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 9 November 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Nov 9, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id)
Presiden Trump tiba di China kemarin dan akan melanjutkan pertemuannya dengan Presiden China Xi Jin Ping hari ini dengan agenda meminta lebih banyak dukungan dalam menangani Korea Utara dan juga kesepakatan bisnis korporat lainnya. Sekitar USD 9 miliar telah dilaporkan ditandatangani kemarin antara perusahaan China dan AS. Pernyataan bersama atas hasil pertemuan mereka akan menarik untuk ditunggu. Tidak banyak katalisator yang terlihat dari dalam negeri, namun menarik untuk dicatat bahwa BI hanya mengharapkan pertumbuhan kredit sebesar 9-11% di tahun 2018, sama dengan tahun ini, walaupun dengan perkiraan pertumbuhan PDB yang lebih tinggi pada 5,1% -5,5%.

Market Indicator
JCI: 6,049.38 (-0.18%)
EIDO: 27.14 (+0.37%)
DJIA: 23,563.36 (+0.03%)
FTSE100: 7,529.72 (+0.22%)
USD/IDR: 13,514 (-0.01%)
10yr GB yield: 6.65% (+1bps)
Oil Price: 56.81 (-0.68%)
Foreign net purchase: -IDR818.8bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, ASII, GGRM, ELSA, WTON
TOP SELL: TLKM, UNTR, ADRO, BMRI, BBCA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, TLKM, BMRI, BBCA, UNTR

Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG: Daily, 6,049.38(-0.2%), prone to correction, trading range hari ini  6,029 – 6,072.  Potensi kenaikkan mulai terbatas dan rawan koreksi. Hal ini mengingat indikator MFI optimized, RSI optimized dan  Stochastic %D cenderung turun. Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized akan menguji BBTop. Pada pergerakkan weekly Indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan indikator Stochastic%D optimized terlihat cenderung turun dan Bollinger Band optimized harga sudah berada di BBTop.
*SMGR: Daily, 10,500 (+1.7%), trading buy, trading range 10,375 – 10,625. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized cenderung dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung naik Pada pergerakkan daily harga saat ini naik ke level +1.7 % , normal kenaikkan sekitar +1.2 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan sekitar +1.2%, normal kenaikkan sekitar +2.48 %. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat.
*BMRI: Daily, 7,175 (+0.7%),trading buy, trading range 7,075 – 7,225. Indikator MFI optimized akan menguji support trend line, indikator RSI  optimized dan  indikator Stochastic%D cenderung naik. Lebih lanjut potensi kenaikkan normal harga pada pergerakkan daily sekitar +0.98%, saat ini di level +0.7 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +2.6% saat ini harga terkoreksi ke -1.86%. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat.
*ACES: Daily, 1,265 (+4.1%), trading buy, trading range 1,240 – 1,300. Indikator MFI optimized cenderung naik, indikator W%R optimized,  indikator Stochastic%D optimized cenderung naik. Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +2.05 %, saat ini di level +4.1 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +4.35 % saat ini di level +5.0%. Dengan demikan potensi kenaikkan masih terlihat namun untuk sementara akan terbatas.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*Persediaan minyak mentah A.S. naik 2,2 juta barel pekan lalu: EIA
*Pasokan bensin A.S. turun 3,3 juta barel: EIA

*RBMS +10.2%. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati pola transaksi perdagangan saham Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk (RBMS) karena telah mengalami peningkatan harga dan aktivitas yang diluar kebiasaan (UMA).
*TIFA + 2.6%. PT Tifa Finance Tbk (TIFA) kembali mendapatkan pinjaman dari perbankan guna menjalankan kegiatan usahanya di bidang pembiayaan.
*KRAS + 0.4%. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) yang merupakan produsen baja nasional, menyuplai kebutuhan baja untuk pembangunan tol layang Jakarta-Cikampek II sepanjang 37 km.
*BUDI + 1.0%. Budi Starch siapkan dana untuk beli pabrik tapioka
*TPIA + 1.4%. Chandra Asri gencar tambah kapasitas pabrik.
*BIRD - 0.4%. laporan keuangan kuartal III-2017 yang dirilis 27 Oktober 2017, laba  BIRD turun dari Rp 360,87 miliar menjadi Rp 302,12 miliar di kuartal III-2017. Artinya laba emiten transportasi ini melorot 16,28% year-on-year (yoy).
*WSKT - 1.3%. Waskita targetkan operasi Tol Jakarta- Cikampek II pada 2019.

Daily write up
LPKR (Buy) NDR feedback: Interesting, but wait and see by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id) 
- Kami menyelenggarakan non-deal roadshow dua hari dengan Lippo Karawaci (LPKR) pada 23 dan 25 Oktober di Singapura dan Korea Selatan.
- LPKR menyatakan bahwa proyek Meikarta akan dibangun di atas tanah dormant yang telah diakuisisi sejak lama oleh perusahaan; Dengan demikian, daripada terbengkalai, akan digunakan untuk pengembangan properti menengah-kebawah. LPKR kemudian akan mengembangkan proyek dengan margin lebih tinggi di sekitar tanah tersebut setelah proyek Meikarta, namun hanya jika terlihat adanya pemulihan di pasar properti. Kami memandang ini sebagai strategi yang prudent dan tepat untuk mengatasi kondisi pasar properti saat ini.
- Meskipun promosi agresif perusahaan di Meikarta, kami lihat investor tetap netral pada kondisi pasar properti Indonesia saat ini.
- Kami upgrade rekomendasi kami di LPKR menjadi Buy (dari Trading Buy) sementara mempertahankan TP kami sebesar IDR865, karena penurunan harga saham baru-baru ini telah memperbesar potensi upside. LPKR saat ini diperdagangkan di 2018F P/E di 9x, diskon yang lebar dibandingkan 2018F P/E indeks properti di 12,4x. Dari perspektif P/B, LPKR saat ini diperdagangkan di bawah nilai bukunya, pada 2018F P/B yang hanya 0,44x, dekat -2 SD nya (0,41x).

<Market Headlines>

Kinerja sektor alat berat bertambah kuat (Kontan)
Penjualan UNTR, HEXA dan INTA tumbuh double digit.

Wika Beton memenuhi 38.1% target kontrak baru (Kontan)
Wika Beton mencatatkan perolehan kontrak baru senilai IDR4.2tr hingga 30 September 2017. Meskipun pencapaian tersebut masih jauh dari target tahunan, perusahaan ini tetap optimistis mampu memenuhi target tahun ini.

Metro Pacific belum melakukan penawaran tender, IDX suspen META (Investor Daily)
PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI) belum melakukan tender offer meskipun secara resmi telah mengakuisisi 48,27% saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). Sementara itu, BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham META.

Wika Realty akan menerbitkan MTN seharga IDR250 miliar (Investor Daily)
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melalui anak perusahaannya yaitu Wijaya Karya Realty (Wika Realty) menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar IDR250 miliar. MTN ini memiliki suku bunga 10,35% dan akan jatuh tempo dalam tiga tahun.

Untung PDES naik 32.2% (Bisnis Indonesia)
PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk mencatat kenaikan pendapatan sebesar 13.3% dan laba bersih 32.2% yoy

PTBA akan stock split 1:5 (Bisnis Indonesia)
PTBA berencana melakukan stock split dengan ratio 1:5 dalam waktu dekat

(Kompas)
Ekonomi Syariah Dikonsolidasikan: Strategi Nasional Akan Payungi Seluruh Program
Digital Bisa Perkuat Merek: Untuk Adaptasi, Perusahaan Harus Mengenali Kebutuhan Konsumen
Upaya Hilirisasi Terus Dipacu: Peningkatan Ekspor Juga Ditopang Kesepakatan dengan Pihak Lain
Kasus Penipuan Sebabkan Kepercayaan Konsumen Rendah

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...