google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 11 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 11 Desember 2017

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia |

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Des 11, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id)
Minggu ini semua mata akan tertuju pada tingkat suku bunga. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25bp, yang pada dasarnya telah diantisipasi secara luas. Namun, pasar akan memperhatikan dan mencari petunjuk tentang adanya perubahan pada kecepatan kenaikan suku bunga the Fed tahun depan. Dari dalam negeri, BI juga akan memutuskan suku bunga pada hari Kamis setelah rapat Dewan Gubernur, dengan benchmark 7DRR diperkirakan akan tetap datar di level 4,25%.

Market Indicator
JCI: 6,030.96 (+0.40%)
EIDO: 27.09 (+0.44%)
DJIA: 24,329.16 (+0.49%)
FTSE100: 7,393.96 (+1.00%)
USD/IDR: 13,550 (-0.03%)
10yr GB yield: 6.55% (-1bps)
Oil Price: 57.36 (+1.18%)
Foreign net purchase: -IDR59.0bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBNI, KLBF, CTRA, INDF, BBTN
TOP SELL: TLKM, BBRI, BDMN, LPKR, JSMR

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBNI, BBRI, BBCA, BMRI

Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG Daily, 6,050(+0.402%), test resistance at 6,050, trading range hari ini  6,006 – 6,050.  IHSG masih coba  naik lebih lanjut mendekati center line .  Hal ini mengingat indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan coba naik dari support trend line, sementara itu indikator Stochastic %D optimized akan menguji support trend line. Pada Bollinger Band optimized harga akan coba tembus center line.  Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly ,indikator MFI optimized akan menguji support trend line, indikator RSI optimized dan indikator stochastic %D optimized  cenderung naik.  Daily resistance di 6,039 dan daily support di 5,996. Cut loss level di 5,984.
*INDY Daily, 2,560 (+4.918%),trading buy, trading range 2,450 – 2,650. indikator MFI optimized, indikator W%R  optimized dan indikator Stochastic % akan akan menguji support trend line. indikator MFI optimized, indikator W%R  optimized cenderung naik dan indikator Stochastic % akan akan menguji support trend line dengan kecenderungan menguat.Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized akan coba tembus center line. ). Pada pergerakkan daily harga saat ini naik ke level +4,918 % , normal kenaikkan +3.36 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly harga terkoreksi ke level -8.571%, normal koreksi sekitar -5.64 %. Dengan demikian potensi koreksi relatif terbatas dengan kecenderungan menguat. . Daily resistance terdekat di 2,650 sebelum ke weekly resistance di 2,84. Daily dan weekly support di 2,450. Cut loss level di 2,400.
*ADRO Weekly, 1,725 (+1.897%), trading buy, trading range 1,690 – 1,835, Hasil dari optimalisasi indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator Stochastic %D optimized sudah berada sekitar support trend line. Disisi lain pada indikator Bollinger Band optimized  harga akan coba bertahan dan tembus center line. Lebih lanjut potensi kenaikkan normal harga pada pergerakkan daily sekitar +1.83%, saat ini di level 0.877 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -0.45 % saat ini harga di level -1,471%. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat Weekly resistance di 1,835 dengan catatan daily resistance 1,760 dapat ditembus. Sementara itu daily dan weekly support di 1,690 dan 1,675. Cut loss level di 1,690.
*ELSA Weekly, 348 (+1.95%), trading buy, trading range 338 - 360, indikator MFI optimized dan indikator RSI Optimized optimized cenderung naik, sementara itu indikator Stochastic %R optimized akan menguji support trend line. Pada indikator Bollinger Band optimized  harga akan coba naik diatas BBBottom. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Jika dilihat lebih lanjut potensi kenaikkan pada pergerakkan daily sekitar +2.78 %, saat ini di level +2.959 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -4.32 % saat ini naik ke level -7.447%. Dengan demikan potensi koreksi mulai terbatas dengan kecenderungan menguat Dengan demikan potensi koreksi mulai terbatas dengan kecenderungan menguat. Perkiraan daily resistance di 360 dan weekly resistance di 378. Daily support di 340 dan weekly support di 344. Cut loss level di 338.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*Persediaan grosir A.S. turun 0,5% di bulan Oktober
*Peningkatan pekerjaan Oktober turun menjadi 244.000 dari 261.000
*Tingkat pengangguran A.S. tidak berubah sebesar 4,1%

*INDY +4.9%. Indika Energy tuntaskan akuisisi Kideco.
*PTBA +0.9%. Bukit Asam bangun pabrik gasifikasi batubara.
*PGAS +3.3%. PGAS berkomitmen untuk memperluas pendistribusian gas Bumi.
*YULE +7.6%. YULE incar dana segar Rp 306 miliar melalui PUT I.
*BRPT -2.0%. Kuartal III Barito Pacific bukukan laba USD 95.61 juta.
*GJTL -2.7%. GJTL akan tingkatkan kapasitas produksi.
*KAEF -2.6%. Kimia Farma target akuisisi Dwaa rampung tahun ini.

Daily write up
[Trend Focus] Bitcoin entering the system by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)

- Pada tahun 2017, harga Bitcoin telah meningkat lebih dari 15x pada 8 Desember.

- Kapitalisasi total pasar kriptografi telah berkembang menjadi USD443 miliar, dan Bitcoin menghasilkan USD298 miliar (Vs Exxon Mobil MarCap sebesar USD350 miliar).

- Keterbatasan yang dihadapi investor dan regulator adalah: 1) aksesibilitas dalam kriptourrency, 2) nilai Bitcoin yang tidak pasti, 3) volatilitas harga yang tinggi, 4) masalah peraturan yang tidak jelas, dan 5) mengantisipasi pengguna jahat, seperti pencucian uang.

- Harga Bitcoin bisa meningkat lebih dari 15x karena 1) kenaikan demand oleh Bitcoin yang akan masuk ke future market, 2) turunan Bitcoin lainnya seperti Bitcoin Cash, Gold, dan sebagainya, dan 3) spekulatif (tidak ada yang tahu nilai intrinsik Bitcoin).

<Market Headlines>

Bukit Asam bidik pertumbuhan produksi 10%-15% (Kontan)
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk menargetkan pertumbuhan produksi batubara tahun depan di angka 10%-15% dari tahun ini.

Pasokan berlebih hantui emiten kebun (Kontan)
Harga CPO tahun depan diprediksi melandai.

2018, Bukit Asam akan menyelesaikan akuisisi batu bara baru (Investor Daily)
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) berencana untuk merampungkan akuisisi perusahaan batubara baru pada 2018. Perusahaan juga memprediksi bahwa total produksi batubara akan tumbuh 10% - 15% YoY pada 2018.

Indika sedang menyelesaikan akuisisi Kideco (Investor Daily)
PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan anak perusahaannya, yaitu PT Indika Inti Corpindo sedang menyelesaikan 45% akuisisi PT Kideco Jaya Agung dari Samtan Co Ltd dan PT Muji Inti Utama.

Pembebasan lahan tol: Plafon dana talangan menjadi IDR25tr (Bisnis Indonesia)
BPJT mendapat persetujuan dari Kemenkeu untuk menambah plafon dana talangan 2017 menjadi IDR25tr.

3 emiten properti incar IDR2.15tr (Bisnis Indonesia)
LPKR, LPCK, dan KPIG akan menggelar penambahan modal baik melalui rights issue maupun private placement senilai total IDR2.15tr.

PTBA akan ekspansi PLTU Sumsel 8 (Bisnis Indonesia)
PT Bukit Asam Tbk berencana melakukan ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sumsel 8 di Tanjung Enim, Sumatra Selatan

(Kompas)
Sektor Produktif Ditargetkan Menyerap Rp 60 Triliun
Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan Mencapai Rp 305 Triliun Per November 2017
Harga Beras Bertahan Tinggi: 21.000 Ton Sudah Digelontorkan untuk Operasi Pasar
Pangan dan Petani Diutamakan: G-33 Tekankan Pentingnya Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Program Pembiayaan Perumahan Dilebur
Manisnya Memelihara Sengkarut Beras
Dana Juga untuk Ekonomi Kreatif
Infrastruktur dan Budidaya Diperhatikan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...