google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham EXCL | 18 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham EXCL | 18 Desember 2017

Berita Saham EXCL

Perusahaan operator komunikasi atau provider XL mencatatkan perkembangan signifikan dengan meningkatkan jumlah pelanggan yang mencapai hingga 7 jutaan sepanjang 2017.

General Manager Finance and Management Services XL Axiata Region North, Mozes Haryanto Baottong di Toraja Utara, Minggu, mengatakan sampai pengujung tahun 2017 ini telah tercatat kurang lebih sembilan jutaan pelanggan yang mana pada 2016 hanya mencapai 2,6 juta pelanggan di wilayah region Sulawesi-Kalimantan tersebut.

"Jadi ada peningkatan yang begitu signifikan. Kami tentunya akan terus bekerja lebih keras agar pencapaian tahun ini bisa kembali terjadi pada 2018," ujarnya dalam acara laporan akhir tahun XL Axiata Region North.

Dari tujuh jutaan pelanggan yang baru pada 2017 ini, kata dia, umumnya merupakan sumbangsih dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.

"Jika Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan digabungkan maka jumlahnya bisa mencapai 50 persen atau setengah dari total pelanggan yang ada di wilayah ini," jelasnya.

Untuk data tersebut, pihaknya tentu akan terus berupaya menjaga dan mempertahankan pangsa di dua provinsi itu. Sebaliknya untuk beberapa provinsi yang belum menunjukkan peningkatan luar biasa akan menjadi fokus dan pekerjaan ruma mereka di 2018.

Namun dirinya mengaku optimistis menghadapi 2018. Pihak provider juga mengaku sudah menyiapkan lankah-langkah untuk memperdalam cengkaram di wilayah kerjanya.

Mengenai peningkatan yang terjadi itu, dirinya mengakui tidak lepas dari berbagai prodok unggulan yang ditawarkan ke masyarakat seperti dari kartu Axis.

Menurut dia, fitur yang dtawarkan di Axis memang lebih diminati karena berbagai kemudahan dan keistimewaan seperti diantaranya gratis WhatsApp yang berlaku meski kuota habis.(end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...