google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham WIKA | 15 Januari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham WIKA | 15 Januari 2018

Berita Saham WIKA

Fitch Ratings has assigned an expected rating of 'BB(EXP)' to Indonesia-based construction company PT Wijaya Karya (Persero) Tbk's (WIKA; BB/Stable) proposed rupiah-denominated senior unsecured notes that are payable in US dollars.

The notes, known as komodo bonds, are denominated in rupiah, but both the coupon payments and principal on maturity are settled in US dollars at the prevailing rupiah-dollar exchange rate. As such, the investors bear the foreign-exchange risk due to a weaker rupiah. The settlements are still subject to transfer and convertibility risk on foreign exchange involving the rupiah and the rating on the notes can be no higher than Indonesia's Country Ceiling of 'BBB'.

The linkage of payments under the terms of the notes to the prevailing exchange rate means that Fitch does not regard the conversion of currencies at the transaction's initiation and maturity as altering the underlying local-currency nature of the note.

The unsecured notes will be a direct, unsecured and unsubordinated obligation to the company, ranked pari passu with all other unsecured and unsubordinated debt of the company, and will be effectively subordinated to secured obligations of the company and its subsidiaries. Part of the proceeds of the notes will be used to repay secured debt, which, in our estimate, would cut the ratio of prior ranking debt to total debt to below 2.0x. Fitch considers a threshold of 2.0x-2.5x as the level above which senior unsecured creditors' interests are materially subordinated to the interests of secured or prior ranking creditors. We therefore rate the notes at the same level as WIKA's Long-Term Local-Currency Issuer Default Rating (IDR) of 'BB'. The final rating is contingent upon the receipt of final documents conforming to information already received.

'AA' National Ratings denote expectations of very low default risk relative to other issuers or obligations in the same country. The default risk inherent differs only slightly from that of the country's highest-rated issuers or obligations. (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...