google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham PTPP | 22 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham PTPP | 22 Februari 2018

Berita Saham PTPP

Proses pengangkatan dan pemasangan center span pada pembangunan Jembatan Holtekamp Jayapura, milik PT PP (Persero) Tbk., kembali dilanjutkan pascamoratorium yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Direktur Keuangan PP Agus Purbianto mengatakan pemasangan rangka jembatan dilanjutkan karena sudah melalui evaluasi dan pengujian dari Komisi Keselamatan Konstruksi dan Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan. Hasilnya, pemasangan rangka baja jembatan layak untuk terus dilanjutkan.

“Tidak ada kerugian PP [akibat moratorium] karena memang sesuai jadwal untuk lifting jembatan,” ujarnya saat dimintai konfirmasi Bisnis.com, Kamis (22/2/2018).

Agus mengatakan proyek tersebut berkontribusi 0,5% terhadap pendapatan emiten berkode saham PTPP itu tiap bulannya. Total nilai kontrak pekerjaan proyek tersebut senilai Rp1,7 triliun.

Proses pengangkatan dan pemasangan center span pada pembangunan Jembatan Holtekamp Jayapura sempat terhenti terkait adanya moratorium atau penghentian sementara pekerjaan konstruksi layang atau elevated.

Sebelumnya, memang direncanakan pengangkatan dan pemasangan center span seberat 2.000 ton dengan dimensi tinggi 20 meter (m), lebar 26 m, dan panjang 112,5 m pada, Rabu (21/02).

Proyek Jembatan Hotlekamp menghubungkan antara daratan Holtekamp dan daratan Hamadi, Papua. Sumber dana pembangunan berasal dari APBN dan APBD dengan nilai kontrak mencapai Rp1.27 triliun, dengan konsorsium PP, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham PTPP melemah ke level Rp3.180 per lembar pada penutupan perdagangan, Rabu (21/2). Saham kontraktor badan usaha milik negara (BUMN) itu mendarat ke zona merah dengan koreksi 20 poin atau 0,62%.

source:
BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...