google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham GIAA | 5 Maret 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham GIAA | 5 Maret 2018

Berita Saham GIAA

Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mulai menunjuk sejumlah lembaga penjamin untuk dapat segera menerbitkan obligasi global (global bond) sebanyak-banyaknya US$750 juta.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Helmi Imam Satriyono menyampaikan perseroan telah melakukan penunjukan investment bank. Setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), maskapai pelat merah tersebut akan segera melakukan roadshow.

“Kami sudah melakukan penunjukkan [instansi penjamin], ada empat yaitu Standard Chartered, Deutsche Bank, ANZ, dan Bank of Tokyo Mitsubishi. Sejauh ini nilainya [yang akan diajukan] masih up to US$750 juta,” ungkap Helmi di Jakarta, pekan lalu. Perseroan menjadwalkan pelaksanaan RUPS pada awal kuartal II/2018.

Helmi menambahkan perseroan juga memiliki wacana untuk menerbitkan obligasi rupiah dengan nilai sebanyak-banyaknya setara US$200 juta. Kendati demikian, perseroan masih mengkaji kondisi struktur keuangan dan pasar untuk memutuskan penerbitan bligasi rupiah tersebut.

Emiten dengan kode saham GIAA tersebut berencana mengalokasikan US$250 juta dari rencana penerbitan obligasi sebesar US$750 juta, untuk dapat masuk ke kas perusahaan.

Sisanya, maskapai pelat merah tersebut berencana menempuh refinancing, terutama untuk pembayaran obligasi berdenominasi rupiah sebesar Rp2 triliun yang akan jatuh tempo pada Juli tahun ini. Dana sekitar US$250 tersebut akan digunakan untuk operasional perusahaan.

Helmi menyampaikan perseroan membutuhkan cashflow sebesar US$250 juta tersebut terutama untuk menopang kinerja anak perusahaan dan sebagai tambahan belanja modal induk dan anak usaha.

“Dari US$750 itu, sebenarnya kami hanya akan terima US$250 juta. Sisanya akan dipakai untuk refinancing, terutama untuk obligasi yang jatuh Juli 2018. Selebihnya untuk dukung anak perusahaan, capex, dan kebutuhan lain,” kata Helmi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury menyampaikan perusahaan menjaga tren finansial stabil, sehingga memungkinkan GIAA dapat membukukan keuntungan pada tahun ini.

Menurutnya, sejumlah indikator penerbangan menunjukkan kinerja baik mulai dari jumlah penumpang, keterisian pesawat baik rute domestik maupun internasional, dan utilisasi pesawat yang pada 2017 naik 40 menit menjadi 9 jam 36 menit.

“Pada 2018 ini kami ingin fokus meningkatkan utilisasi. Kami juga targetkan pada tahun ini paling tidak margin untuk penerbangan internasional sudah break even point,” terang Pahala.

Adapun, Garuda Indonesia membukukan rugi usaha sepanjang 2017 sebesar US$67,6 juta atau tergerus 23,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2016 lalu, Garuda Indonesia masih membukukan laba sebesar US$9,36 juta. Adapun, kerugian tahun ini sebesar US$67,6 juta tersebut tanpa memperhitungkan extraordinary item. Dengan memperhitungkan extraoedinary item, rugi Garuda Indonesia mencapai US$213,4 juta atau anjlok 2.378,6%.

Pada 2017, Garuda Indonesia meraup pendapatan sebesar US$4,2 miliar atau naik 8,1% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

source:
BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...