google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham WSKT | 24 April 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham WSKT | 24 April 2018

Menurut media kontan hari Senin, 23 April 2018 (17:56 WIB), Laba Waskita Karya kuartal I-2018 melonjak 313,44% : “http://investasi.kontan.co.id/news/laba-waskita-karya-kuartal-i-2018-melonjak-31344”.


Analisa Fundamental WSKT:


WSKT mencatatkan laba bersih kuartal I-2018 sebesar Rp 1,52 triliun, meningkat 313,44% dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya sejumlah Rp 367,71 miliar. Jika laba 1,52 triliun rupiah dibagi total jumlah saham beredar sebanyak 13,57 miliar lembar saham, maka laba bersih per lembar saham atau EPS akan di dapatkan sebesar Rp 112/lembar. Dan apabila kinerja dianggap stabil hingga akhir tahun, maka akan didapatkan EPS sebesar Rp 448/lembar (asumsi). Padahal kita tahu bahwa kinerja kuartal pertama biasanya adalah yang terendah, karena pencapaian proyek di tiga bulan pertama awal tahun tidak sebesar periode-periode selanjutnya, seperti ilustrasi di bawah ini (source dari RTI):




Jadi apabila diasumsikan EPS WSKT sampai akhir tahun sebesar Rp 448/lembar, maka di harga penutupan hari ini 23 April 2018 pada level 2.440, akan di dapatkan PER 5,45x. Padahal jika kita lihat ilustrasi di bawah ini, rata-rata PER dalam 7 tahun terakhir (periode 2011-2017) adalah sekitar 18,77x. Jadi dari PER rata-rata tersebut akan diperoleh hitungan target wajar WSKT 18,77 x 448 = 8.411/lembar. Tapi oke lah, karena market sedang pesimis disebabkan sektor konstruksi BUMN sedang tertekan (karena banyak sentimen negatif antara lain banyaknya kecelakaan kerja, cash flow masih negatif, pelemahan nilai tukar rupiah, dll), maka jika kita gunakan PER konservatif  8,55-10,6 (PER terendah yaitu tahun 2017 dan 2013), maka target konservatif WSKT ada dikisaran 3.830-4.749. Tapi ingat perhitungan ini menggunakan EPS kuartal pertama sebesar 112/lembar. Dan biasanya EPS di kuartal kedua hingga keempat bisa saja lebih besar dari 112/lembar, maka target harga WSKT bisa berada diatas 3.830-4.739. Akan kita upgrade kembali nanti apabila keluar laporan kinerja keuangan berikutnya.




Analisa Teknikal:


Secara teknikal WSKT masih bergerak turun didalam down trend channelnya. Saat ini WSKT sedang mencoba menembus resistance-nya dikisaran 2500, untuk dapat keluar dari down trend channelnya dan mengakhiri trend pelemahannya. Apabila dapat ditembus, maka WSKT berpeluang naik menuju target di kisaran 2730. Dan apabila berlanjut maka WSKT berpotensi menuju target berikutnya dikisaran 2970. Namun jika WSKT belum sanggup menembus keatas down trend channelnya, maka saham ini berpeluang melanjutkan koreksinya menuju target di kisaran level 2250 yang dulunya merupakan area resistance kuat sebelum di break out.




Rekomendasi untuk trading: Buy jika break out 2500.


StepTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...