google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BELL | 24 April 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BELL | 24 April 2018

TRISULA TEXTILE TARGETKAN PENJUALAN TUMBUH 8% TAHUN INI.


IQPlus, (24/04) - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menargetkan penjualan dapat meningkat sekitar 8% pada tahun ini dengan segmen bisnis uniform perusahaan berkontribusi hingga 47% terhadap total penjualan.

Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk, Karsongno Wongso Djaja mengungkapkan, target penjualan tersebut akan didorong dari segmen usaha distribusi dan manufaktur yang masing-masing naik 8%.

“Untuk uniform, bisa berkontribusi 47% terhadap total penjualan perusahaan,� ujarnya, kemarin.

Selain pendapatan, laba bersih perseroan tahun ini dipatok naik hingga 10% dari tahun sebelumnya. Informasi saja, pada 2017, Trisula mencetak pendapatan sekitar Rp 446 miliar, atau naik 7% dari pendapatan 2016 Rp 416 miliar. Dari pendapatan itu, pasar lokal menyumbang sekitar Rp424 miliar.

Lebih lanjut ia bilang, jika sejumlah strategi akan diimplementasikan perseroan guna mencapai target pertumbuhan bisnis. Beberapa strategi bisnis di antaranya meningkatkan market share retail dan seragam, baik di pasar lokal maupun ekspor.

“Kami juga akan menciptakan produk yang kompetitif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan,� ucapnya.

Tak hanya itu, Perseroan akan menjajaki program marketing online, meningkatkan program market survey, dan mengembangkan produk untuk fashionmuslim.

Direktur Independen BELL, Handi Suwarto merincikan, modifikasi permesinan akan dilakukan demi menciptakan material yang variatif sesuai dengan kebutuhan pasar, serta meningkatkan kualitas produk. Revitalisasi mesin weaving juga akan dilakukan untukmeningkatkan kualitas, efisiensi, dan efektivitas produksi.

“Kami juga akan memperbaiki dan melengkapi fasilitas laboratorium untuk meningkatkan keakurasian pengujian produk, menerapkan sistem manajemen lingkungan demi menciptakan lingkungan kerja yang baik serta menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan,� pungkas Hadi. (end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...