google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Reza Priyambada | 16 April 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Reza Priyambada | 16 April 2018

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk mengalami technical rebound, lantaran lajunya sudah berada di area jenuh beli (oversold) harian.
Analis Senior PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, memperkirakan IHSG berada di kisaran support 6.243-6.258 dan resisten 6.291-6.311. "Posisi IHSG di area oversold memiliki potensi rebound sepanjang tidak dimanfaatkan oleh aksi jual yang masif," ucap Reza, di Jakarta, Senin (16/4).
Dia mengatakan, penurunan IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin menunjukkan ketidakmampuan IHSG dalam menyerap sentimen positif di dalam negeri, akibat pelaku pasar masih panik berlebihan. "Diharapkan aksi jual dapat berkurang untuk menjaga IHSG tidak melemah lebih dalam," ujar Reza.
Reza menambahkan, pada perdagangan akhir pekan kemarin bursa saham domestik mencatatkan net-sell senilai Rp620,72 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya yang mencapai Rp752,11 miliar. "Tetap waspadai sentimen yang bisa membuat IHSG melemah lebih lanjut," katanya.
Adanya peluang pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini, Reza menyodorkan lima saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
3. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)
4. PT Elnusa Tbk (ELSA)
5. PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

indopremier

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...