google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 30 April 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 30 April 2018


WH Project Outlook 30 April 2018.

Simak outlook market dan rekomendasi saham hari ini.

IHSG mulai menuju Utara. Pada perdagangan hari Jumat, 27 April 2018 IHSG ditutup menguat 10,04 poin (+0.17%) menuju level 5919.24. Terbukti bahwa penurunan Rupiah tidak perlu disikapi berlebihan karena kita sama-sama tahu bahwa pemerintah tidak akan membiarkan begitu saja. Pasti akan ada upaya untuk memperbaiki atau setidaknya membendung depresiasi Rupiah.

Lanjut, saat ini USDIDR tercatat berada di level 13838 (data RTI). Menurun semakin jauh dari sebelumnya di level 13940. Jika penurunan ini bisa tertahankan sepanjang perdagangan hari ini maka dapat menjadi “bensin” bagi pergerakan IHSG hari ini menuju level 5970, dengan sektor utama yang tertolong adalah sektor perbankan.

IHSG masih memiliki waktu pengujian level 6000 sampai pada akhir pekan ini.

DOW TERMAKAN YIELD

Dari sebelumnya menguat sampai menembus 3%, dalam sepekan kemarin malah menurun sekitar 2.9%. Dengan demikian hampir dikatakan penguatan kemarin sudah impas. Yield sendiri merupakan pertanda ekspektasi inflasi sehingga jika yield sedang naik maka pasar melihat hal tersebut sebagai indikasi inflasi yang sedang tinggi. Dan jika inflasi tinggi maka akan menjadi kekhawatiran bagi negara lain bahwa suku bunga acuan negara yang yield-nya sedang menguat akan menaikkan suku bunga, dan inilah yang sempat menjadi kekhawatiran dunia terhadap Amerika Serikat. Namun ternyata data ekonomi AS tidak sebagus yang diharapkan sehingga yield kembali turun.

IHSG VIEW

Berpotensi menguat terdorong oleh penguatan Rupiah dan sentimen positif dari Asia yakni perdamaian Korut-Korsel, IHSG diproyeksikan menguat dengan target 5970, penguatan ini akan didominasi oleh saham-saham perbankan mengingat sentimen positif utama datang dari penguatan mata uang.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: BJTM, BBRI, BMRI, BBCA, ASRI, OASA, PSSI, dan BIMA.

http://www.wh-project.com/outlook/

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...