google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham CPIN, CTRA, ICBP, INDF, LPPF dan RALS | 21 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham CPIN, CTRA, ICBP, INDF, LPPF dan RALS | 21 Mei 2018

Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin (21/5) mengindikasikan adanya peluang terjadinya pelemahan lanjutan.


Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan
IHSG ditutup melemah 0,57% di level 5783.310 pada 18 Mei 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5763.263 hingga 5743.216. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5823.404 hingga 5863.498.

Berdasarkan indikator daily, MACD berhasil membentuk golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

Namun, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya peluang terjadinya pelemahan lanjutan pada pergerakan indeks saham, sehingga berpotensi menuju ke area level support.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*CPIN, Daily (3410) (RoE: 22.83%; EPS: 242.88; PER: 14.00x; PBV: 3.20x; Beta: 1.75):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.“Buy on Weakness” pada area level 3360 - 3400, dengan target harga secara bertahap di level 3590, 3710, 3800 dan 4210. Support: 3230.

*CTRA, Daily (970) (RoE: 3.20%; PER: 36.03x; EPS: 26.92; PBV: 1.45x; Beta: 2.39):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 960 - 980, dengan target harga secara bertahap di level 1040 dan 1100. Support: 920.

*ICBP, Daily (8000) (RoE: 21.55%; PER: 19.35x; EPS: 414.68; PBV: 4.16x; Beta: 1.11):* Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Beli” pada area level 7950 – 8050, dengan target harga secara bertahap di level 8125, 8200, 8500, 8800 dan 9100. Support: 7900.

*INDF, Daily (6375) (RoE: 8.92%; PER: 13.51x; EPS: 473.69; PBV: 1.20x; Beta: 0.88):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level level 6250 – 6400, dengan target harga secara bertahap di level 6600, 6750 dan 6850. Support: 6100.

*LPPF, Daily (8800) (RoE: 35.76%; PER: 26.86x; EPS: 340.32; PBV: 9.30x; Beta: 2.11):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola a bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada area level 8700 – 8900, dengan target harga secara bertahap di level 9200 dan 9675. Support: 8500.

*RALS, Daily (1340) (RoE: 1.67%; PER: 161.84x; EPS: 8.28; PBV: 2.70x; Beta: 1.53):* Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Beli” pada area level 1285 - 1345, dengan target harga di level 1385. Support: 1275.

(Disclaimer on)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...