google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BUKK | 15 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BUKK | 15 Mei 2018

BUKAKA TEKNIK UTAMA OPTIMIS LABA TUMBUH 20% DI 2018.


IQPlus, (15/05) - PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) optimis dapat menghimpun laba bersih hingga Rp200 miliar pada tahun ini. Jika terealisasi, maka laba bersih tahun ini tumbuh sekitar 20,72% dibanding raihan laba bersih perusahaan pada tahun sebelumnya. Sementara per maret 2018, BUKK sudah berhasil mencatat laba sebesar Rp 88,03 miliar. 

"Kami optimis laba dapat meningkat tahun ini dibanding tahun sebelumnya" ujar Direktur PT Bukaka Teknik Utama Tbk, Afifudin Suhaeli Kalla, di Jakarta, Senin.

Sementara, Direktur PT Bukaka Teknik Utama Tbk, Teguh Wicaksana Sari mengungkapkan bahwa laba perusahaan tahun ini akan didorong oleh pendapatan perseroan yang diproyeksikan bakal mencapai sebesar Rp 4,52 triliun pada tahun 2018. "Hingga Maret 2018, penjualan kita sudah mencapai Rp 786,78 miliar atau 17,39% dari target tahun ini. Dan target itu kami optimis akan tercapai,"tegasnya. 

Teguh merincikan, penjualan tersebut nantinya akan berasal dari penjualan Bukaka induk sebesar Rp 763,81 miliar dan dari anak-anak usahanya Rp 22,97 miliar. Adapun kontrak baru yang berhasil dikantongi perusahaan yang juga masuk ke dalam entitas usaha milik Kalla Grup ini, selama tiga bulan pertama tahun 2018 sebesar Rp 7,03 triliun atau 88,82% dari target tahun ini yang sebesar Rp 7,92 triliun. 

"Kontrak itu rinciannya, dari hasil carry over di tahun 2017 sebesar Rp 6,13 triliun, sementara kontrak barunya ditargetkan Rp 723,70 miliar,"terangnya. 

Direktur Utama PT Bukaka Teknik Utama Tbk, Irsa Kamarudin menyatakan jika pihaknya optimis target kontrak baru bakal tercapai dan tidak menutup kemungkinan akan merevisi target kontrak di tahun 2018 ini. 

"Berenti ditarget itu dulu kan mau puasa kita stop dulu. Tapi kontrak bisa saja lebih dari target. Nanti habis puasa kita tancap gas lagi," ucapnya. 

Adapun, proyek-proyek yang tengah digarap perseroan yakni proyek tol Jakarta-Cikampek Elevated II Rp 2,95 triliun, Bundling Contract III Rp 1,18 triliun, Waskita TWR 4 CCT 500KV 20000T Rp 598,18 miliar, T/L 150 KV Duri Kosambi-Kembangan Rp 530,88 miliar, proyek DPT Tahun 2016 Rp 285,36 miliar, proyek DPT-Pengadaan Tower Transmisi tahun 2016 Rp 235,21 miliar dan proyek-proyek lainnya. (end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...