google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham EKAD | 18 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham EKAD | 18 Mei 2018


PT Ekadharma International menargetkan laba bersih perseroan tahun ini dapat mencapai Rp80 miliar. Nilai tersebut meningkat 6,7% dibandingkan dengan capaian perseroan pada 2017 yang sebesar Rp75 miliar.

Direktur Utama Ekadharma International Judi Widjaja Leonardi mengungkapkan bahwa kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan permintaan pasar dan penguatan jaringan distribusi perusahaan ke beberapa kota di Tanah Air.

â€Å“Tahun ini total penambahan pusat distribusi kami 5 unit, di antaranya di Banda Aceh, Purwokerto, dan Tangerang Selatan. Selain itu perusahaan sedang menjajaki diversifikasi produk yang terkait dengan bisnis kami,” ungkap Judi dalam paparan publik di Jakarta, Kamis.

Judi mengungkapkan industri optimistis dengan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun ini sehingga permintaan perekat akan tetap tumbuh. Untuk 2018, perseroan mematok target optimistis penjualan sebesar Rp730 miliar, atau meningkat 13,5% dibandingkan capaian perseroan pada 2017.

Kendati optimistis target penjualan dapat terlampaui, emiten dengan kode saham EKAD tersebut menilai kenaikanm harga minyak dunia yang terus terjadi dapat menekan margin perseroan. Perseroan memprediksi harga bahan baku dpaat menyentuh level tertingginya pada kuartal III/2018.

â€Å“Kenaikan harga minyak menjadi tantangan pada bottomline perusahaan. Kondisi ini sudah berlangsung sejak kuartal III/2017 dan kami mengkhawatirkan penguatan yang terus terjadi sampai memasuki kuartal III/2018 ini. Upperline kami terus naik, tapi ada tantangan pada bottomline,” ungkap Judi. (end/bis)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/ekad-ekadharma-international-bidik-pertumbuhan-laba-6-7-,37065606.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...