google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Penutupan Pasar Saham Indonesia | 7 Juni 2017 Langsung ke konten utama

Ulasan Penutupan Pasar Saham Indonesia | 7 Juni 2017

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 7 Juni 2018*

Tercatat 246 saham menguat dan 160 saham melemah. *IHSG +36,98 poin (+0,60%) ke level 6.106,69*, dan *LQ-45 +7,03 poin (+0.72%) ke level 976,48*.

*Sectoral Return :*
- Agri +1,60%
- Mining +0,04%
- Basic-Ind +0,24%
- Misc-Ind +0,68%
- Consumer +0,40%
- Property +0,48%
- Infrastructure +0,04%
- Finance +1,23%
- Trade +0,40%

Investor asing *net sell senilai Rp 98,49 Milyar*.

*USD/IDR +22 poin (+0,16%)* terhadap Rupiah di angka 13.875.

*Saham yang ditutup menguat*

- *SSIA ditutup menguat Rp 15 (+2,65%) ke level Rp 580*. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) terus berfokus untuk membebaskan lahan untuk proyek Kota Industri Subang dengan konsep Smart and Suistanable City. Pasalnya, proyek prestisius perusahaan tersebut memiliki izin kawasan mencapai 2.000 hektare (ha) dan akan mulai dibangun pada semester kedua tahun depan. Johannes Suriadjaja, Presiden Direktur SSIA menyampaikan sampai dengan Mei, perusahaan telah membebaskan total 980 ha lahan. Jumlah tersebut hampir dari setengah izin luas lahan yang sudah digenggam perusahaan untuk pengembangan proyek Subang.

- *LPCK menguat Rp 190 (+9,35%) ke level Rp 2.220*.  Manajemen PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menyambangi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (7/6). Direktur BEI Samsul Hidayat mengatakan, kedatangan emiten pengembang megaproyek Meikarta itu untuk menjelaskan perihal pemberitaan menyangkut Meikarta baru-baru ini. "Kami sedang mengklarifikasi terkait pemberitaan baru-baru ini soal proyek Meikarta, supaya clear dari sisi kita," kata Samsul, Kamis (7/6).

- *BBTN menguat Rp 100 (+3,36%) ke level Rp 3.070*. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) hari ini menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Dalam RUPSLB ini dibahas beberapa hal. Anika Faisal, Direktur Kepatuhan BTPN bilang dalam RUPST ini dibahas mengenai perubahan anggaran dasar mengenai modal dasar.

- *GMFI menguat Rp 6 (+1,92%) ke level Rp 318*.  PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk dan PT Citilink Indonesia menyepakati kontrak kerja sama component pooling untuk pesawat jenis Airbus A320 milik Citilink di Jakarta, Rabu (6/6). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama GMF, Iwan Joeniarto, dan Direktur Utama Citilink, Juliandra Nurtjahjo. Menurut Iwan, sinergi antara dua entitas Garuda Indonesia Group ini merupakan bentuk komitmen GMF untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap Citilink sebagai salah satu key account customer.

- *LPKR menguat Rp 4 (+1,07%) ke level Rp 376*. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan membagikan dividen tunai dari laba tahun buku 2017 kepada para pemegang saham. Merujuk laporan Kustodian Efek Sentra Indonesia (KSEI) pada Rabu (6/6), emiten tersebut akan membagikan dividen senilai Rp 2,7 per saham. Tanggal akhir perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen saham LPKR di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 22 Juni 2018. Sementara itu, pada 26 Juni 2018 akan dilakukan pencatatan daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau recording date.

*Saham yang ditutup melemah*

- *KOBX melemah Rp 6 (-2,32%) ke level Rp 252*. PT Kobexindo Tractors Tbk berupaya untuk mencatatkan kinerja bagu di tahun ini. Untuk itu, perusahaan distributor alat berat ini terus memacu penjualan alat beratnya di sektor tambang. Martio, Finance & Adm. Director PT Kobexindo Tractors Tbk memaparkan tahun ini perseroan menargetkan pendapatan akan naik 40%. Hal ini seiring dengan membaiknya harga komoditas. "Tentunya diharapkan akan ada kenaikan laba," kata Martio dalam paparan publik di Kobexindo Tower, Rabu (6/6).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...