google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Prospek Kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) | 17 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Prospek Kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) | 17 Juli 2018


Sejak awal tahun, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menoreh kinerja yang terbilang kuat. Produksi maupun penjualan komoditas ANTM yang meliputi nikel, emas, dan bauksit mencatat pertumbuhan yang signifikan. Hingga akhir tahun ini, ANTM diperkirakan masih akan melanjutkan kinerja yang apik sehingga harga saham ANTP mengalami menanjak.

Analis Sinarmas Sekuritas Richard Suherman menilai, kinerja ANTM masih akan terus bersinar di sisa tahun ini. Ini didukung prospek pembangunan dua proyek BUMN tambang ini. Pertama, proyek tambang feronikel di Halmahera Timur yang diprediksi mulai beroperasi secara komersial pada pengujung tahun ini. "Sampai Maret 2018 lalu sudah komplit 55% proyeknya. Tambang Halmahera Timur ini diperkirakan menambah 50% kapasitas produksi feronikel dari yang ada sekarang," tulis Richard dalam risetnya, 10 Juli 2018.

Kedua, Antam juga tengah menanti hasil diskusi dengan PT Inalum mengenai pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan. Jika berhasil direalisasikan pada tahun 2021 sesuai rencana, pabrik diperkirakan memiliki total kapasitas pengolahan bauksit mencapai 1 juta ton.

Selain itu, analis Kresna Graha Investama Robertus Yanuar Hardy, menambahkan, bertambahnya kepemilikan PT Inalum terhadap saham Freeport turut menjadi katalis positif buat Antam. "Aksi korporasi itu diyakini dapat mengamankan suplai anoda slime Antam karena selama ini bahan baku emas tersebut banyak diekspor oleh Freeport," ujar Robertus.

Harapannya, ANTM dapat memperkuat posisi sebagai penyerap anoda slime yang dihasilkan Freeport. "Ada juga harapan bagi Antam untuk dapat mewujudkan rencana pembangunan smelter bersama Freeport (Smelting Gresik), yang telah terhenti sejak Oktober 2017," tambah Robertus. Dengan demikian, produksi dan penjualan emas Antam akan ikut meningkat.

Setali tiga uang, melihat kinerja ANTM di kuartal I 2018 yang cemerlang, Richard optimistis, ANTM dapat mencapai targetnya untuk setahun penuh. Hingga akhir 2018, produksi feronikel diperkirakan akan tumbuh 96,3% menjadi 26.000 TNi. Sementara, meski produksi emas bepotensi berkurang seiring dengan menipisnya cadangan, Richard melihat penjualan emas tahun ini tetap dapat mencapai target 24 ton atau naik 82% dibanding tahun sebelumnya.

Lantas, Richard memprediksi, ANTM akan membukukan kenaikan pendapatan sebesar 65,5% menjadi Rp 20,9 triliun di akhir tahun menadatang. Adapun, laba bersih diperkirakan bakal melesat 329% menjadi Rp 586 miliar.

Menilik valuasinya, Richard menilai, saat ini harga saham ANTM masih diperdagangkan pada level yang menarik. Berdasarkan hitungannya, saat ini harga saham ANTM berada pada posisi PBV 2019 sebesar 1,1 kali. "Ini lebih rendah dari rata-rata sebelumnya secara historis, maupun dibandingkan dengan saham lain di sektornya," imbuh Richard.

Untuk itu, ia memberi rekomedasi beli saham ANTM dengan target harga Rp 1.150 per saham. Begitu pun Roberttus yang merekomendasikan beli ANTM dengan target harga yang lebih optimistis pada level Rp 1.500 per saham.

http://investasi.kontan.co.id/news/prospek-kinerja-antm-diproyeksikan-cerah-simak-rekomendasi-analis

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...