google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ada Apa Dengan Saham PTBA ? Langsung ke konten utama

Ada Apa Dengan Saham PTBA ?


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca dipastikan keluar dari indeks MSCI, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sontak tertekan. Pada penutupan perdagangan hari ini saja, PTBA ditutup melemah 14,23% ke level Rp 4.160 per saham.

Liza Camelia Suryanata, Analis PT Henan Putihrai mengatakan, setelah tertendang dari indeks MSCI, harga saham PTBA menjadi turun. “PTBA sudah di area resistance all time high jadi semakin tertekan di kondisi market saat ini,” ujar Liza saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Selasa (14/8).

Jumat (10/8), saham PTBA menyentuh level tertinggi sejak IPO tahun 2002. Akhir pekan lalu, harga saham PTBA berada di Rp 4.890 per saham. Dalam dua hari perdagangan terakhir, harga saham PTBA turun.

Koreksi ini makin bertambah setelah MSCI mengeluarkan saham PTBA dari MSCI Global Small Cap Indexes. Koreksi ini pun wajar terjadi mengingat harga saham PTBA sudah naik 69,11% sejak awal tahun.

William Hartanto, analis Panin Sekuritas mengatakan, keluarnya PTBA dari indeks ini di luar dugaan. Sebelumnya banyak yang memprediksi akan bertahan. Ini menjadi pukulan juga bagi IHSG dengan jatuhnya PTBA.

“Kalau keluar dari indeks biasanya akan ada rebalancing satu sampai dua minggu, jadi untuk sementara waktu PTBA saya rekomendasikan wait and see sampai distribusi asing berkurang baru bisa buy kembali, dengan target Rp 4.500 sampai Rp 5.000 per saham,” ujar William.

William pun memperkirakan, harga saham PTBA akan berkisar antara Rp 4.500 hingga Rp 5.000 per saham hingga akhir tahun.

http://investasi.kontan.co.id/news/sudah-naik-70-sejak-awal-tahun-harga-saham-bukit-asam-wajar-koreksi

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...