google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Watchlist Saham Moerdo | 15 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Watchlist Saham Moerdo | 15 Agustus 2018

Berikut adalah market update kemarin.

IHSG pada sesi kedua ternyata ditutup lebih lemah lagi dan menuju area support yang paling dalam yakni level 5760, dan pada market closing ada rejection terhadap level support 5760 ini dan ditutup pada level 5769 sehingga menjadikan IHSG ditutup melemah sebesar -1.56%.

Pelemahan IHSG ini lebih kecil dibandingkan dengan hari sebelumnya, akan tetapi volume transaksi lebih besar daripada hari sebelumnya dan harga menguji level support. Hal ini mengindikasikan sudah mulai masuknya buyer sehingga "menahan" IHSG lebih melemah lagi.

Walaupun momentum IHSG tertahan dan tekanan selling sudah berkurang, tekanan selling dari seller masih belum hilang. Hal ini terlihat dari pihak asing yang masih membukukan net sell.


Kemudian, Apakah ini artinya hari ini IHSG akan naik?
Belum tentu... karena harus dilihat lagi market action yang terbentuk. Apa yang saya liat disini, potensi menguat atau mantul ada, tapi apakah mantulnya kencang apa tidak, masih belum tau, kita tunggu market action esok hari pada saat closing.

Saham-saham pada watchlist, rata-rata bergerak berbeda dengan kemarin dimana lebih kuat dibandingkan dengan hari sebelumnya (walaupun masih ditutup melemah) yaitu sebesar -0.28% dan IHSG ditutup melemah -1.56%.

Saham-saham yang ditutup paling menguat (>5%) adalah BYAN, DYAN, MDKA, RBMS

Untuk saham-saham pilihan adalah INKP, KREN, dan POLY

Saham ERAA, PTBA, CARS, CLEO, dan INDS saya take out sementara karena pergerakkannya yang kurang bagitu bagus. Jika memang akan ada indikasi untuk naik, saya akan masukkan kembali.

- ERAA = harga ternyata masih bergerak terbatas dan ada indikasi masih akan melanjutkan pelemahannya.

- PTBA = setelah saya anjurkan keluar posisi seluruhnya, ternyata harga turun sangat drastis karena news dikeluarkan saham PTBA dari MSCI index. Walaupun ada potensi naik akan tetapi diperkirakan mengalami pergerakkan sideways.

- CARS = harga bergerak melemah lagi dan menembus support.

- CLEO = harga masih bergerak terbatas dan potensi untuk bergerak lebih menguat mulai berkurang

- INDS = harga bergerak semakin melemah dan ada potensi untuk bergerak sideways untuk beberapa waktu lagi.

Action yang bisa dilakukan terhadap saham-saham pilihan tersebut adalah:

INKP --> Tunggu Pantulan dan response harga pada level support 17525.
Harga saat ini sedang melemah dan hendak menuju level 17525. Tunggu market action di level support 17525 ini.

KREN --> Waiting for Breakout.
Harga masih bergerak terbatas atau sideways. Tunggu harga break pattern flag.

POLY --> Hold atau Tunggu harga di support.
Perkiraan harga akan menguji level support. Bisa ambil lagi posisi di support dan kondisi IHSG sudah kondusif.

Demikian lah saham-saham yang perlu diperhatikan pada watchlist saya untuk tanggal trading 15 Agustus 2018.

Perlu diingatkan bahwa saat ini IHSG sedang bergerak tidak kondusif dikarenakan adanya krisis di Turki. Oleh karena itu perlu diingatkan untuk selalu mengandalkan trading plan anda, dan tidak perlu panik.

DISCLAIMER ON.
- Ini bukan ajakan beli atau jual, dan juga pompom, melainkan untuk keperluan edukasi dan pendapat pribadi saya.
- Setiap keputusan adalah tanggung jawab trader atau investor
- Perlu diingatkan kembali bahwa trading dan investing memiliki resiko yang cukup tinggi, jadi mohon berhati-hati dan siapkan money management dan trading plan anda sendiri.
- Jika anda ingin masuk ke market, jangan lupa siapkan trading plan anda (dimana level entry dan exitnya) dan juga strategy money managementnya.

sumber: moerdo.com

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...