google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BUKOPIN SIAP SALURKAN 100.000 KARTU GPN Langsung ke konten utama

BUKOPIN SIAP SALURKAN 100.000 KARTU GPN


IQPlus, (13/08) -  PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) siap menyalurkan sebanyak 100.000 Kartu Debit Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) hingga akhir tahun ini seiring dengan program pemerintah memperkenalkan kartu tersebut kepada masyarakat.
"100.000 kartu ini pembagian yang kami lakukan pada tahap pertama," kata Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Tbk Rivan Purwantono di Solo, Minggu.
Ia mengatakan pembagian tersebut harus selesai dilakukan pada tahun ini seiring dengan sosialisasi yang dilakukan oleh Bukopin ke berbagai kota di Indonesia.
Selanjutnya, hingga tahun 2019 pihaknya menargetkan sebanyak 250.000 kartu sudah tersebar kepada para nasabah. Menurut dia, angka tersebut masih jauh dari kartu eksisting saat ini yang jumlahnya sekitar 1.000.000 kartu.
"Tetapi kan kami harus 'clean up' data dulu termasuk tingkat utilisasi nasabah seberapa tinggi. Paling tidak hingga tahun 2022 seharusnya sekitar 50 persen dari seluruh kartu eksisting ditambah pertumbuhannya hingga tahun tersebut sudah dapat terbagi.
"Paling tidak sekitar 500.000 kartu di tahun 2022 sudah terbagi ke nasabah," katanya.
Berdasarkan data hingga saat ini ada sekitar 5 juta nasabah Bukopin di seluruh Indonesia. Dari total tersebut sekitar 1.300.000 merupakan nasabah tabungan. "Tetapi tidak semuanya menggunakan kartu," katanya.
Sementara itu, pihaknya menyambut baik penerapan kartu tersebut mengingat hingga saat ini ada dua prinsipal yang beredar di dalam negeri tetapi bukan milik Indonesia.
"Ini merupakan salah satu program pemerintah yang sangat baik, bahwa dengan GPN ini kartu betul-betul jadi satu. Pada prinsipnya Bank Indonesia menciptakan kebersamaan melalui GPN ini," katanya. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...