google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kinerja PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) Lebih Baik Langsung ke konten utama

Kinerja PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) Lebih Baik

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) 


Emiten menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. membukukan kenaikan kinerja pada semester I/2018 didukung oleh upaya perseroan untuk melakukan ekspansi organik dan anorganik.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi perseroan, emiten dengan kode saham TBIG tersebut membukukan pendapatan sebesar Rp2,08 triliun pada semester I/2018, meningkat 7,1% dibandingkan dengan pendapatan perseroan pada semester I/2017 (yoy) yang sebesar Rp1,94 triliun.

Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp402,97 miliar, meningkat 7,7% dari semester I/2017.

CEO Tower Bersama Infrastructure Hardi Wijaya menyampaikan bahwa pada semester pertama 2018 perseroan membangun 356 site telekomunikasi dan 861 kolokasi secara organik. Selain itu, perseroan juga melakukan ekspansi anorganik dengan menyerap saham dari PT Gihn Telekomunikasi Indonesia Tbk.

“Walaupun kami menambahkan 1.217 penyewaan organik di semester I/2018, angka penyewaaan bersih kami lebih rendah karena tidak diperbaharuinya penyewaan. Berdasarkan data pesanan , kami melihat kuartal ketiga yang kuat dan kami mempertahankan panduan pertumbuhan kami sebanyak 2.500 penyewaan untuk 2018,” ungkap Hardi, Kamis (30/8/2018).

Hardi menyampaikan perseroan melihat peluang pertumbuhan anorganik yang memberikan nilai pada perseroan. pada April 2018, perseroan mengakuisisi 19,8% saham Gihon Telekomunikasi senilai Rp127 miliar.

Perseroan juga telah membayar Rp64 miliar untuk obligasi wajib tukar, untuk mengakuisisi tambahan 10% saham Gihon dari pemegang saham pendiri sehingga membuat keseluruhan kepemilikan saham kami di Gihon menjadi 29,8%.

Per 30 Juni 2018, TBIG memiliki 23.794 penyewaan dan 13.821 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik Perseroan terdiri dari 13.765 menara telekomunikasi dan 56 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 23.738, maka rasio kolokasi perseroan menjadi 1,72.

Pada akhir semester I/2018 total pinjaman perseroan yaitu Rp19.688 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp13.744 miliar. Dengan saldo kas yang mencapai Rp700 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp18.988 miliar dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) Perseroan menjadi Rp13.044 miliar.

Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso menyampaikan strategi lindung nilai yang diterapkan perseroan mampu menekan risiko pelemahan nilai tukar rupiah yang belakangan terjadi.

“Semua lindung nilai kami efektif bahkan kami mengakses pasar obligasi rupiah dengan tingkat bunga yang bersaing. Pada kuartal II/2018, tingkat bunga efektif kami telah turun menjadi 9,6% dari 10,3%di akhir 2017,” ungkap Helmy.

Dia menyampaikan pada kuartal II/2018 angka leverage perseroan meningkat ke level 5,3 kali karena investasi perseroan pada Gihon dan pembayaran dividen tunai untuk tahun buku 2017 yang sebesar Rp750 miliar.
http://market.bisnis.com/read/20180830/192/833338/ekspansi-organik-dan-anorganik-kerek-kinerja-tower-bersama-infrastructure-tbig

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...