google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 31 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 31 Agustus 2018

WH Project Outlook 31 Agustus 2018


IHSG ditutup menurun 46,18 poin (-0.76%) menuju level 6018,96 pada perdagangan hari Kamis 30 Agustus 2018. Penurunan ini bersamaan dengan pelemahan Rupiah yang sudah menembus 14800.

Dengan semakin melemahnya rupiah, maka prediksi awal kami mengenai peluang USDIDR 18000 menjadi terbuka kembali. Namun tidak mengubah prediksi bahwa hal yang sama pada tahun 2017 berpotensi terjadi lagi pada tahun ini. Berikut ulasannya:

TAHUN 2017 TERULANG?

Banyak pelaku pasar yang pesimis dengan kondisi IHSG saat ini, kebanyakan faktornya adalah:


  • Utang negara;
  • Rupiah, dan;
  • Perang dagang.


Hal tersebut adalah benar dan memang banyak diberitakan media sehingga tanpa sadar fokus kita hanya pada kondisi makro tanpa melihat realita yang terjadi pada pasar modal sendiri. Dalam Outlook hari ini kami menyampaikan bahwa, pergerakan IHSG lebih condong mirip dengan apa yang terjadi pada tahun 2017, dan jika tidak ada gangguan faktor eksternal, maka bisa jadi tahun ini merupakan tahun emas untuk mendapatkan “saham-saham premium di harga eceran”.

Fokus pemerintah saat ini adalah menaikkan tarif impor 500 produk komoditas, salah satu yang sudah diterapkan adalah produk kosmetik, hal ini melihat dari kemajuan industri farmasi dan kimia dalam negeri yang pertumbuhannya solid. Meski pertumbuhannya agak melandai pada tahun 2017, namun dibanding dengan penurunannya pada tahun 2013 tentu saja masih dapat dikatakan kuat. Dan fokus menaikkan tarif impor maupun membatasi impor, adalah tugas mereka yang seharusnya sudah dipersiapkan untuk memperbaiki perekonomian, maka sebagai pelaku pasar dalam negeri seharusnya tidak perlu khawatir dan tetap ikuti apa yang terjadi pada pasar.

Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

IHSG VIEW

IHSG berpotensi menurun dengan range 5900 s/d 6116.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: BBCA, LSIP, AALI, SCMA, EXCL, ISAT, HOKI.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...