google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Proyeksi Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) | 30 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Proyeksi Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) | 30 Agustus 2018

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 


PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatatkan pertumbuhan tipis selama semester I, bahkan laba bersih emiten media ini turun.Tapi, MNCN tidak berniat merevisi target.

David Fernando Audy, Direktur Utama Media Nusantara Citra menyebutkan bahwa kontribusi terbesar pendapatan MNCN berasal dari pemasukan iklan. "Kontribusi iklan kami ada 90% lebih, sisanya konten dan lain-lain," kata David, Rabu (29/8).

Menilik laporan keuangan perusahaan pos iklan dan konten tercatat Rp 3,54 triliun atau tumbuh 4,16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,4 triliun. Adapun secara total, pendapatan MNCN Rp 3,69 triliun, tumbuh 1,76% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,62 triliun.

Sepanjang semester pertama lalu, laba bersih MNCN turun 17,87% menjadi Rp 636,47 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 775,05 miliar.

Walaupun begitu, untuk proyeksi di semester II ini, MNCN optimistis akan bertumbuh kembali karena banyak stimulus ekonomi jelang pilpres. Menurutnya hal tersebut akan meningkatkan pemasukan iklan.

Untuk konten, David masih akan fokus pada proyek yang sudah ada. Karenanya belum ada rencana ekspansi di sisa tahun ini maupun di tahun depan. "Kebanyakan ekspansi bukan di MNCN, tapi dari Global Media," tuturnya.

Oleh sebab itu sampai akhir tahun nanti MNCN masih akan fokus pada target awal yaitu pertumbuhan pendapatan 5% sampai dengan 10%, meskipun hingga saat ini baru 4%.
https://investasi.kontan.co.id/news/mncn-optimistis-mencapai-target-meski-semester-i-hanya-tumbuh-tipis

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d