google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) | 12 September 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) | 12 September 2018

BNI & TRIPLOGIC BANGUN SISTEM TRANSAKSI DIGITAL.


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI merambah sektor logistik dengan menggandeng sebuah perusahaan start up, yaitu Triplogic. Kerja sama ini sekaligus mengukuhkan BNI sebagai bank yang menyediakan segala kebutuhan untuk bertransaksi secara digital sekaligus mengelola keuangan secara mutakhir bagi perusahaan-perusahaan berbasis digital baru yang saat ini tengah menjamur dengan berbagai inovasinya. Sukses kerja sama dengan Triplogic ini menegaskan kembali posisi BNI sebagai Digital Bank yang memiliki seperangkat layanan lengkap dan dapat membantu perusahaan start up dalam mengakselerasi bisnisnya hingga mencapai level komersial.

Dukungan tersebut merupakan kontribusi BNI terhadap upaya pemerintah menekan biaya logistik di Indonesia. Kerja sama BNI dan Triplogic juga merupakan optimalisasi bisnis logistik yang terus mengalami revolusi. Pada saat yang sama, kolaborasi ini juga merupakan upaya sinergis untuk mempercepat program literasi dan inklusi keuangan di semua lini kehidupan masyarakat, kali ini di sektor logistik.

Salah satu sistem pembayaran termutakhir yang disiapkan BNI dalam mendukung Triplogic adalah aplikasi yap! (Your All Payment). Aplikasi pembayaran yang terhubung pada 3 sumber dana ini merupakan sistem yang tepat untuk diterapkan dalam rangka mempermudah pengguna jasa Triplogic. Penerapan layanan keuangan BNI ini juga membuka perluasan bisnis Triplogic hingga dapat merambah ke sektor non-logistik.

Kerja sama kedua pihak ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Bisnis Ritel BNI Tambok P Setyawati dan CEO Triplogic Oki Earlivan S di Jakarta, Senin (10 September 2018). Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Direktur Teknologi Informasi & Operasi BNI Dadang Setiabudi.

Tambok menuturkan, banyak manfaat yang dapat diperoleh kedua belah pihak dari kerja sama tersebut. Bagi BNI antara lain agen-agen Triplogic, yang mencapai lebih dari 20.000 agen, dapat ditingkatkan kapabilitasnya menjadi agen bank yang di BNI disebut Agen46. Nantinya, agen-agen Triplogic ini juga dapat diberi dukungan pembiayaan dari BNI, antara lain dengan diberi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada sisi lain, agen-agen Triplogic juga dapat memperluas bisnisnya sebagai Agen46 yang memberikan layanan perbankan.

"Kerja sama ini juga akan membuat BNI semakin memahami behaviour industri logistik, yang sangat penting bagi pengembangan fungsi intermediasi BNI," ujar Tambok. (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/bbni-bni---triplogic-bangun-sistem-transaksi-digital,54075031.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...