google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BNI DIGITALISASI TRANSAKSI ASIAN GAMES 2018 Langsung ke konten utama

BNI DIGITALISASI TRANSAKSI ASIAN GAMES 2018

BNI DIGITALISASI TRANSAKSI ASIAN GAMES 2018


IQPlus,(03/09) - Sebagai Official Prestige Digital Banking Partner Asian Games 2018, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah mewarnai perhelatan olahraga terakbar di Asia ini dengan transaksi keuangan digital. BNI menyediakan berbagai fasilitas transaksi keuangan digital secara berlapis, sehingga apapun kebutuhan transaksinya, pengunjung venue-venue Asian Games 2018 akan terpuaskan. Seluruh produk layanan inovatif yang disiapkan BNI dioptimalkan di kantung-kantung utama aktivitas kompetisi Asian Games, mulai dari uang elektronik Kartu BNI TapCash edisi khusus Asian Games, Kartu Debit edisi khusus Asian Games aplikasi pembayaran (dompet digital) yap!, virtual account BNI, mesin electronic data capture (EDC), payment gateway untuk transaksi pembelian tiket secara online, money changer, hingga mesin ATM.

Pembelian merchandise di Super Store, Booth BNI, atau venue lainnya dan berbagai tenant makanan di Gelora Bung Karno - Jakarta misalnya, menjadi lebih mudah dengan hadirnya produk-produk digital unggulan BNI tadi. Berkat teknologi, publik diajak untuk melupakan uang tunai dan beralih ke sistem pembayaran elektronis yang tidak hanya cashless namun juga hingga cardless. BNI membawa warga dari beragam lapisan umur dan latar belakang ekonomi untuk tidak sekadar Cerdas Digital (Digital Savvy) melainkan juga Cerdas Keuangan (Financial Savvy).

Corporate Secretary BNI Kiryanto menyebutkan, aplikasi yap! mampu melayani lebih dari 1.500 merchant yang ada di venue-venue Asian Games 2018. Begitu juga mesin-mesin EDC dan ATM BNI tetap tangguh melayani ribuan transaksi. Mulai dari transaksi pembelian souvenir khas Asian Games 2018, makanan dan minuman, bahkan pembelian tiket ke arena kompetisi olahraga baik secara on line maupun di lokasi merchant.

"Begitu juga dengan uang elektronik BNI, yaitu Kartu TapCash yang dengan keunikannya setia menjadi alat bayar selama Asian Games. Kami siapkan 150.000 Kartu TapCash versi Asian Games untuk meramaikan event olahraga ini, dengan 10 desain cabang olahraga dan 6 desain maskot Asian Games 2018," tuturnya.

Aplikasi yap! telah menjadi sarana pembayaran untuk pemesanan tiket secara online. Jumlah downloader aplikasi yap! saat ini telah menjadi sekitar 310.000 dengan rata-rata nominal transaksi Rp 3 miliar per hari.

"Asian Games 2018 telah selesai digelar, namun kenangannya tetap diabadikan melalui produk BNI yaitu Kartu BNI TapCash dan Kartu Debit Edisi Khusus Asian Games 2018. Khusus Kartu BNI TapCash, hanya dengan Rp 20.000,- saja, para pecinta olahraga sudah dapat memiliki kartu tersebut. Mereka juga dapat membeli kartu dengan saldo Rp 30.000,- atau tanpa saldo sama sekali. Para petugas BNI juga stand-by di lokasi untuk membantu proses top-up saldo. Baik produk dan layanan tadi membuktikan komitmen BNI sejak awal untuk memudahkan segala transaksi pada perhelatan Asian Games 2018," ujar Kiryanto.

Tidak hanya pengunjung, BNI memberikan kemudahan untuk pembayaran gaji dan transaksi dari para atlit, officials, dan warga negara asing yang turut dalam Asian Games 2018 melalui Kartu Virtual Account Debit Combo. Selain memungkinkan pembayaran non-tunai, kartu tersebut menghilangkan keharusan para warga negara asing untuk membuka buku rekening sebelum dapat menikmati layanan perbankan dari BNI. Penyediaan Kartu Virtual Account Debit Combo untuk Asian Games 2018 mencapai 10.800 kartu.

Hadirnya aplikasi yap!, Kartu BNI TapCash, Kartu Debit Edisi Khusus Asian Games 2018, dan Kartu Virtual Account Debit Combo menandakan fleksibilitas produk perbankan yang dapat dimodifikasi demi mendukung berbagai macam event, termasuk event olahraga. Event olahraga juga dapat menjadi momen untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat

Setelah perhelatan selesai, aplikasi yap! dan Kartu BNI TapCash Edisi Khusus Asian Games 2018 tetap dapat digunakan untuk bertransaksi di berbagai macam merchant. Khusus untuk Kartu BNI TapCash, dapat digunakan pada bus TransJakarta, menggunakan Commuter Line, pembayaran transaksi toll dan bertransaksi di merchant lainnya.

Sukses Indonesia dalan Asian Games 2018 tidak hanya sukses dalam penyelenggaraannya, melainkan juga sukses menempatkan kontingen Indonesia di papan atas klasemen. BNI turut bangga menjadi salah satu pendukung utama, sama besarnya dengan kebanggaan BNI sebagai salah satu bank yang mendigitalkan Asian Games 2018, sejalan dengan misi BNI saat ini: BNItuDigital. (end)

http://www.iqplus.info/news/stock_news/bbni-bni-digitalisasi-transaksi-asian-games-2018,45072203.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...