google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Airasia Indonesia Tbk (CMPP) Alami Kerugian Langsung ke konten utama

PT Airasia Indonesia Tbk (CMPP) Alami Kerugian

PT Airasia Indonesia Tbk (CMPP) Alami Kerugian


Emiten transportasi udara, PT Airasia Indonesia Tbk. masih mencatatkan kerugian tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp426,03 miliar pada semester I/2018.

Dalam laporan keuangan yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (1/9/2018), tercatat bahwa kerugian yang dimiliki Airasia telah berkurang sekitar Rp131 miliar, dari posisi semester I/2017 senilai Rp557,74 miliar.

Kerugian Airasia secara memang menurun, akan tetapi bila ditelisik sejak 2016, rugi yang dibukukan tidak sedalam paruh pertama tahun ini. Pada akhir 2016, rugi yang dibukukan Airasia hanya senilai Rp34,7 miliar.

Emiten  bersandi saham CMPP mencatatkan pendapatan usaha hingga Juni 2018 senilai Rp1,83 triliun, turun 4,68% dari posisi Rp1,92 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Untuk meningkatkan kinerja, maka Airasia berencana menganggarkan belanja modal US$10 juta—US$15 juta pada tahun ini, dengan target pembelian pesawat sebanyak 3 unit. Saat ini, Airasia Indonesia memiliki 15 armada.

Sebagai informasi, pada semester I/2018, Airasia memiliki kewajiban jangka pendek yang terdiri dari, utang usaha kepada pihak ketiga dan utang lain-lain kepada pihak berelasi masing-masing senilai Rp374,03 miliar dan Rp943,43 miliar.

Airasia juga memiliki kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun senilai Rp466,5 miliar. Sementara itu, kewajiban jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun senilai Rp549,93 miliar.

 Airasia Indonesia melantai di pasar modal Indonesia melalui PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk. dengan skema backdoor listing.
http://market.bisnis.com/read/20180901/192/834028/kinerja-semester-i2018-airasia-kembali-merugi

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...