google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ICBP, PPRO dan SCMA | 23 Oktober 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ICBP, PPRO dan SCMA | 23 Oktober 2018


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 3,15 poin atau 0,05% ke level 5.840 pada akhir perdagangan Senin (22/10). Untuk trading Selasa (23/10) hari ini, simak rekomendasi saham-saham berikut:

1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

ICBP berpeluang breakdown support MA5 untuk make lower low level dan menuju fase bearish setelah tidak mampu breakout resist MA100. RSI negatif sementara macd bearish crossover.

Rekomendasi : Sell
Support : Rp 8.500
Resistance : Rp 8.800

Muhammad Wafi, Bahana Sekuritas

2. PT PP Properti Tbk (PPRO)

PPRO ada sinyal awal bullish reversal. Ditunjukkan oleh terbentuknya golden cross pada MACD di pekan kemarin yang didukung oleh kenaikan volume transaksi. Hal yang sama juga ditunjukan oleh stochastic yang membentuk golden cross di oversold area. Saat ini stochastic cenderung menguat di level 20%. Artinya potensi berlanjutnya penguatan/rebound masih besar. Dalam jangka pendek, PPRO berpotensi kembali ke kisaran Rp 105-Rp 115.

Rekomendasi : Buy
Support : Rp 95
Resistance : Rp 115

Valdy Kurniawan, Phintraco Sekuritas

3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Muncul three black crows candle dengan dengan RSI melemah dan Stochastic berpotensi Death Cross (DC) serta volume perdagangan menurun.

Rekomendasi : Buy
Support : Rp 1.645
Resistance. : Rp 1.780

Achmad Yaki, BCA Sekuritas
https://investasi.kontan.co.id/news/simak-rekomendasi-teknikal-icbp-ppro-scma

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...