google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk. Naikkan Batas Pinjaman dari JP Morgan Chase Bank Langsung ke konten utama

Saham TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk. Naikkan Batas Pinjaman dari JP Morgan Chase Bank


Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. menaikkan batas pinjaman perseroan dari JPMorgan Chase Bank NA Cabang Jakarta dari sebelumnya Rp200 miliar, menjadi Rp300 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan sandi TOWR tersebut baru saja menandatangani Surat Perubahan Pertama atas Surat Penawaran pada 20 April 2018 dengan JP Morgan Bank.

Isi surat tersebut yaitu sehubungan dengan perubahan fasilitas pinjaman yang sebelumya Rp200 miliar menjdi Rp300 miliar. Adapun, pinjaman itu akan dialirkan pada entitas anak yang 99,99% sahamnya dimiliki TOWR yaitu PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

Adapun, pada April 2018, perseroan menandatangani General Terms Agreement dengan JP Morgan Bank Cabang Jakarta sehubungan dengan pemberian fasilitas pinjaman pada Protelindo dengan jumlah Rp200 miliar.

“Kebutuhannya adalah untuk modal kerja dan/atau kebutuhan umum perusahaan,” ungkap Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara Irfan Ghazali, Senin (15/10/2018).

Adapun, masa pinjaman tersebut belangsung selama 12 bulan sejak tanggal penandatanganan dengan bunga 125 basis poin atas overnight JIBOR.

Atas perubahan plafon pinjaman tersebut, manajemen TOWR menyebut tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan atas penandatanganan surat perubahan oleh Protelindo tersebut.
http://market.bisnis.com/read/20181015/192/849574/sarana-menara-nusantara-towr-naikkan-plafon-pinjaman-dari-jp-morgan-bank

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...