google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 5 November 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 5 November 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 5 November 2018*

Tercatat 193 saham menguat dan 224 saham melemah. *IHSG +14.3 poin (+0.24%) ke level 5,920.5*, dan *LQ-45 +3.1 poin (+0.33%) ke level 944.7*.

*Sectoral Return :*
- Agri -0.09%
- Mining +0.36%
- Basic-Ind -0.50%
- Misc-Ind +0.78%
- Consumer +1.53%
- Property -0.34%
- Infrastructure -0.66%
- Finance +0.02%
- Trade -0.15%
- Manufacture +0.90%

Investor asing *net buy senilai Rp 922 Miliar*.

*USD/IDR +21.5 poin (+0.14%)* terhadap Rupiah di angka 14,976.50.

*Saham yang ditutup menguat*

- *SATU ditutup menguat Rp 81 (+69.23%) ke level Rp 198*. Manajemen PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) menargetkan perolehan laba bersih antara Rp 10-15 miliar pada 2019. Hal ini ditegaskan oleh Chief Executive Officer (CEO) PT Kota Satu Properti Tbk, Prajitna Kasim di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin pagi (5/10/2018). Adapun laba bersih Perseroan hingga akhir tahun ini diperkirakan berkisar antara Rp 4-5 miliar. Hingga kuartal III 2018, Perusahaan yang bergerak di industri properti ini telah mencatat keuntungan sebesar Rp 4 miliar.

- *BJBR menguat Rp 140 (+7.77%) ke level Rp 1,940*. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan banten Tbk (BJBR) mengumumkan akan melakukan penambahan modal tanpa melalui hak memesan efek terlebih dahulu atau non HMETD sebesar Rp 684 miliar. Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/11), manajemen BJBR menyebutkan, untuk mengesahkan rencana penambahan modal ini pemegang saham akan melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 11 Desember 2018 di Bandung. Dalam private placement ini jumlah saham seri A baru yang akan diterbitkan maksimal 360,1 juta saham dengan nominal Rp 250 per saham.

- *PTPP menguat Rp 25 (+1.79%) ke level Rp 1,415*. PT PP (Persero) Tbk. masih optimistis mengantongi pertumbuhan pendapatan dan laba bersih dua digit pada 2018. Optimisme itu sejalan dengan pembayaran sejumlah proyek besar yang akan masuk akhir tahun ini. Agus Purbianto, Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia PP menjelaskan pihaknya masih memiliki proyek-proyek dengan nilai besar yang akan menopang pertumbuhan pendapatan pada dua bulan terakhir 2018. Pekerjaan tersebut di antaranya Kalibaru dengan nilai Rp3 trilun, Makassar New Port senilai Rp2,5 triliun, power plant di Papua senilai Rp1,5 triliun, dan sejumlah jalan tol.

*Saham yang ditutup melemah*

- *AKPI melemah Rp 45 (-6.38%) ke level Rp 660*. PT Argha Karya Prima Industri Tbk (AKPI) meraih penjualan neto sebesar Rp1,79 triliun hingga 30 September 2018 naik dari penjualan neto Rp1,53 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menyebutkan, laba kotor meningkat menjadi Rp181,42 miliar dari laba kotor Rp138,86 miliar tahun sebelumnya. Laba usaha diraih Rp72,12 miliar dari laba usaha Rp60,71 miliar tahun sebelumnya.

- *BBNI melemah Rp 175 (-2.25%) ke level Rp 7,600*. Penyaluran kredit Bank lewat kantor cabang luar negeri terus tumbuh. Ambil contoh PT Bank Negara Indonesia Tbk mencatatkan portfolio kredit senilai US$ 601,52 juta pada kuartal ketiga 2018. Nilai pinjaman ini meningkat sebesar 28,55% dari posisi Desember 2017 senilai US$ 467,92 juta. Direktur Bisnis Tresuri dan Internasional, Rico Rizal Budidarmo bilang untuk ke depan, BNI Kantor Cabang New York berkomitmen untuk terus meningkatkan bisnis Indonesia related untuk mendukung penguatan ekonomi Indonesia.

- *HERO melemah Rp 10 (-1.04%) ke level Rp 945*. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatakan pertumbuhan laba tahun berjalan di kuartal III. Kendati secara pendapatan bersih, perusahaan mengalami sedikit penurunan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, HERO tercatat membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 9,85 triliun. Jumlah tersebut turun 1,12% dari sebelumnya Rp 9,96 triliun. Patrik Lindvall, Presiden Direktur HERO menyampaikan bahwa pendapatan bersih mengalami penurunan disebabkan penurunan di segmen bisnis makanan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...