google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham WSKT | 2 Oktober 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham WSKT | 2 Oktober 2018

WSKT berhasil meraih pendapatan usaha sebesar Rp. 36,23 triliun hingga akhir periode kuartal ketiga yang berakhir tanggal 30 September 2018. Pencapaian ini naik jika dibandingkan pendapatan usaha Rp. 28,53 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Sementara laba bersih tumbuh menjadi sebesar Rp. 4,49 triliun, atau naik dari laba bersih Rp. 2,92 triliun tahun sebelumnya. Sedangkan arus kas operasional WSKT masih tercatat negatif sebesar Rp 1,545 triliun di akhir periode kuartal III/2018. Namun pergerakan arus kas perusahaan terlihat mulai membaik jika dibandingkan kuartal II/2018 sebelumnya yang tercatat sebesar Rp. 3,037 triliun. Kinerja yang masih positif ini diharapkan dapat mengakhiri trend turun saham ini.

Secara teknikal, saham WSKT terlihat masih terus bergerak turun membentuk pola grafik falling wedge pattern. Indikator teknikal Stochastic dan MACD telah golden cross, dan diharapkan dapat mulai bergerak naik, sehingga akan mengkonfirmasi pola reversal pembalikan arah pada saham ini. Target rebound terdekat saham ini di area gap atas 1520-1540. Apabila berlanjut, maka WSKT dapat menuju target berikutnya dikisaran 1600-1635 dan target rebound selanjutnya di kisaran level 1770-1815.

Rekomendasi: Spekulasi Buy. Batasi resiko jika kembali turun dan gagal bertahan di 1415.


http://step-trader.com/2018/11/02/mampukah-wskt-untuk-rebound-kali-ini/

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...