google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham William Hartanto | 30 November 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham William Hartanto | 30 November 2018

WH Project Outlook 30 November 2018

IHSG ditutup menguat sebesar 115.92 poin (+1.93%) menuju level 6107.17 pada perdagangan hari Kamis 29 November 2018.

BUY PROPERTY STOCKS!!!

IHSG kian menguat setelah The Fed menyatakan dovish. Hal ini membuat rupiah menguat signifikan terhadap dollar AS dan tentu saja membawa dampak bagi IHSG. Yang terlihat dengan jelas adalah sektor PROPERTY dan FINANCE langsung “berlarian” harga sahamnya.

Tidak lupa juga pernyataan Morgan Stanley untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini membuat dana asing kembali lagi masuk ke pasar modal dan obligasi sehingga yield menurun.

Hari ini adalah akhir pekan pasar, umumnya akan ada aksi profit taking. Namun melihat bagaimana euforia pada perdagangan kemarin, kami memprediksi hari ini akan menjadi kelanjutan dari kenaikan kemarin.


Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini?

Pola bullish kicking, sudah jelas IHSG akan melanjutkan penguatannya dan seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwa IHSG akan dipertahankan mati-matian agar di atas level 6000 untuk persiapan window dressing bulan depan. Kini IHSG bahkan sudah menembus 6100, sudah lebih kuat untuk melanjutkan kenaikannya.

IHSG VIEW

IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dalam range 6050 s/d 6120.

REKOMENDASI SAHAM

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: ASRI, SMRA, BSDE, CTRA, BKSL, PPRO.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...