google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham ANTM | 5 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham ANTM | 5 Desember 2018

Bisnis.com, JAKARTA—PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) berencana memacu penjualan feronikel dan emas pada 2019. Kedua komoditas merupakan kontributor utama kinerja keuangan perusahaan.

Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo menyampaikan, pada tahun depan perusahaaan akan meningkatkan penjualan emas sejumlah 30 ton dari estimasi 2018 sebesar 26 ton. Adapun, penjualan feronikel dapat bertambah 5.000 ton nikel dalam feronikel (TNI) seiring dengan rampungnya proyek di Halmahera Timur (Haltim).

“Selama ini, emas merupakan kontributor utama pendapatan perseroan, tetapi kontribusi laba bersih paling besar dari nikel,” ujarnya, Senin (3/12).

Per September 2018, total penjualan Antam mencapai Rp19,69 triliun. Pemasaran emas berkontribusi Rp13,38 triliun dengan volume 22,38 ton, sedangkan feronikel menyumbang Rp3,85 triliun dengan volume 19.149 TNi.

Feronikel tersebut berasal dari pabrik di Pomalaa yang memiliki kapasitas terpasang 27.000 TNi per tahun. Pada akhir 2018, Antam akan memulai commissioning pabrik di Haltim dengan kapasitas 13.500 TNi per tahun. Namun, operasi komersial diperkirakan baru dapat dimulai pada pertengahan 2019.

“Selain itu, yang namanya produksi perdana kan ada ramping up, sehingga kapasitas belum akan full. Secara bertahap akan bertambah,” imbuhnya.

Arie menyampaikan, optimisme peningkatan penjualan juga didukung strategi perusahaan dalam memasarkan emas. Saluran penjualan kini diperluas melalui dagang el. Apalagi animo masyarakat cukup tinggi dalam berinvestasi batu kuning.

Namun demikian, penjualan perseroan pada kuartal IV/2018 terimbas pelemahan harga komoditas mineral. Oleh karena itu, walaupun volumenya meningkat, ada kemungkinan kinerja keuangan akan di bawah perolehan pada kuartal III/2018.

Di sektor bisnis penghiliran bauksit, Antam sudah memulai operasional pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) di Kalimantan Barat melalui PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) pada November 2018. Penjualan perdana dilakukan ke Taiwan dan Jepang.

Diharapkan pada 2019 ICA akan menunjang perbaikan kinerja Antam. Adapun, proses pengalihan 20% saham Showa Denko K.K (SDK) Jepang di ICA kepada perseroan tinggal menunggu persetujuan Kementerian ESDM.

“Yang jelas, proses pengambilan saham tidak memengaruhi operasional ICA. SDK juga sudah ingin melepas sahamnya,” tuturnya.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...