google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham EXCL | 6 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham EXCL | 6 Desember 2018

XL AXIATA GENJOT PENGEMBANGAN BISNIS LAYANAN DATA

IQPlus, (06/12) -  PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus fokus untuk mengembangkan bisnis layanan data sebagai wujud komitmen untuk menjadi penyedia layanan data pilihan di Indonesia. Selain terus mendorong pengembangan layanan mobile data, XL Axiata kini juga mendorong pengembangan layanan fixed broadband/fiber broadband XL Home. Menjawab minat pasar yang terus berkembang untuk layanan internet rumah, XL Axiata memperkaya manfaat layanan dengan menggandeng penyedia layanan hiburan internet terkemuka di dunia, Netflix.

Selain itu, kini semakin luas pula masyarakat yang bisa mendapatkan layanan ini dengan bertambahnya jangkauan ke 5 kota baru selain area Bodetabek. Kota-kota baru tersebut adalah Jakarta, Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.

Dengan dua langkah strategis ini, XL Axiata berharap, semakin banyak manfaat yang bisa dinikmati oleh pelanggan dari XL Home, sekaligus semakin luas masyarakat Indonesia termasuk pelanggan XL Axiata yang akan bisa memanfaatkan layanan internet super cepat dan stabil untuk di rumah.

Direktur Corporate Strategy & Business Development XL Axiata, Abhijit Navalekar mengungkapkan bahwa XL Axiata sangat antusias dalam mengembangkan layanan fiber broadband ini. Banyak manfaat yang bisa ditawarkan kepada masyarakat Indonesia melalui layanan XL Home ini, karena dengan akses internet yang cepat dan stabil akan meningkatkan produktivitas seperti download, upload maupun streaming video tanpa hambatan.

"Kami menyambut gembira kerjasama dengan Netflix, sehingga pelanggan bisa menikmati berbagai pilihan tontonan berkualitas tinggi baik film, serial TV, dokumenter maupun tayangan keluarga dan anak-anak yang berkualitas dari berbagai penjuru dunia di Netflix langsung di TV melalui XL Home Entertainment Box dan didukung oleh internet super cepat dan stabil untuk mengakses konten secara nyaman," kata dia, Rabu.

Dalam kesempatan yang sama, Director Business Development Netflix, Gaurav Pradhan, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat bekerja sama dengan XL Axiata untuk XL Home dan mempermudah penggemar hiburan di Indonesia untuk mengakses layanan kami.

"Masyarakat Indonesia kini dapat lebih mudah menikmati koleksi film, serial TV, film dokumenter, serta acara keluarga dan anak berkualitas tinggi dari berbagai negara di kenyamanan ruang tamu mereka sendiri. Para pelanggan juga bisa menikmati film-film Indonesia yang hebat seperti "Ada Apa Dengan Cinta? 2., "Filosofi Kopi", dan juga film original kami dari Indonesia, "The Night Comes for Us. dengan kualitas gambar berdefinisi tinggi dan bebas iklan," terangnya.

Abhijit Navalekar juga menambahkan, perluasan wilayah jangkauan memang sudah menjadi rencana pengembangan XL Home. Bahkan, perluasan ini juga tidak akan berhenti di 5 kota saja. Rencana pengembangan tahap selanjutnya sudah ditetapkan. (end)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...