google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham MYOR | MENDAG DORONG MAYORA BANGUN PABRIK DI RUSIA Langsung ke konten utama

Berita Saham MYOR | MENDAG DORONG MAYORA BANGUN PABRIK DI RUSIA



IQPlus, (06/02) - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mendorong produsen makanan dan minuman Grup Mayora untuk membangun pabrik di Rusia, setelah berhasil mengirim produk kopinya sebanyak 1.000 kontainer ke negara "Beruang Merah" tahun lalu.

"Saya akan mendorong Mayora untuk bikin pabrik di Rusia, dan saya meyakini produk kopi Indonesia bisa menjadi merek kopi ternama di Rusia," kata Mendag Enggartiasto Lukita di Jakarta, Rabu.

Pernyataan tersebut disampaikan Mendag saat menghadiri Konferensi Pers Pelepasan Ekspor Mayora ke Rusia yang juga dihadiri oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dan Direktur Jenderal Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri Muhammad Anshor.

Mendag mengapresiasi langkah Mayora yang mampu menembus pasar Rusia untuk produk-produk kopinya.

"Kami mengapresiasi dan mendorong agar Mayora dapat terus meningkatkan ekspornya, jangan hanya kopi, kalau bisa semua produk bisa menembus pasar Rusia," ujar dia.

Sementara itu, Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmadja menyampaikan bahwa PT Mayora selanjutnya menargetkan untuk mengekspor 2.000 kontainer produk ke Rusia pada 2019.

"Kami targetkan 2.000 kontainer dengan nilai 40 juta dolar AS karena selain produk kopi, kami juga akan mengekspor produk biskuit tahun ini," ungkapnya.

Menurut Andre, Rusia adalah pasar potensial untuk Mayora karena merupakan salah satu negara yang memiliki populasi penduduk yang besar dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik.

"Dan juga Rusia memiliki tingkat konsumsi kopi yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lainnya. Target kami tahun ini untuk pasar Rusia dapat tumbuh dua digit," ucapnya.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...