google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ADRO dan LPPF | 6 Maret 2019 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ADRO dan LPPF | 6 Maret 2019

ADRO: 4Q18 review: Weak results by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id)   

- For full-year 2018, Adaro Energy (ADRO) posted below par financial results with net profit of USD418mn, achieving only 85.4% and 92.0% of our and consensus’ targets.

- This disappointing performance was due to: (1) lower global coal price; (2) lower sales volume, and; (3) loss in its joint-venture investment that reached USD78mn, which mostly came from the Kestrel mine in 3Q18. The good news is this loss is a one-off cost only and should not occur in 2019.

- We still maintain our earnings estimate and our target price for ADRO at IDR1,995.

- Downside risks include regulatory changes and lower global coal prices. ADRO is currently trading at 2019F-20F P/Es of 5.1x and 4.2x, respectively.
(See full report: https://goo.gl/zssF78)

Matahari Department Store (LPPF IJ) - Online disruptions by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
Mar 5, 2019 

- For 2019 same-store sales growth (SSSG), management guided a conservative figure (flat to low single digits) due to the negative impact of online retailers’ emergence. 

- LPPF’s board is changing the dividend payout policy from 70% to 50% of net profit. The company plans to use the money saved to support its growth strategy, expanding both large-format stores and smaller-format and specialty stores. The capex plan for 2019 is IDR400-500bn (excluding one-off capex of IDR200bn for logistics). Thus, according to our calculation, capex for this year might be double the 2017 figure.

- We have yet to see an upside driver (such as much-better-than-expected SSSG or higher-than-expected margins) materialize, mostly due to online retailers’ disruptive effect on the company’s performance. We downgrade our rating on LPPF to Sell with a target price of IDR4,900. 
(See full report: https://goo.gl/tyZUrx)


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...