google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Reliance Sekuritas | IHSG pulled back MA50 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Reliance Sekuritas | IHSG pulled back MA50

beli saham

Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan tertekan hingga akhir pekan, setelah kemarin ditutup melemah dengan penurunan sebesar 0,23 persen ke level 6.447.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan IHSG akan kembali bergerak pulled back MA50 yang mengindikasikan ada pelemahan lebih lanjut dengan indikator stochastic, RSI, MACD yang tertekan.
Lanjar mengatakan, posisi IHSG semakin menguatkan kondisi bearish trend line yang terbentuk sejak bulan lalu. "Sehingga, kami masih memprediksi pergerakan yang tertekan akan dialami IHSG hingga akhir pekan dengan support-resisten di level 6.410-6.480," kata Lanjar, di Jakarta, Kamis (25/4).
Dia menyebutkan, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 0,23 persen ke level 6.447, akibat tekanan indeks sektor pertanian yang anjlok 1,93 persen dan industri dasar 1,51 persen. "Investor asing tercatat net sell Rp652,06 miliar," ucap Lanjar.
Nah, adanya perkiraan terjadi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan sepuluh saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
2. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
5. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS)
6. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
7. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA)
8. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
9. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
10. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr