google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham ELSA | RUPST ELNUSA PUTUSKAN BAGI DIVIDEN 25% DARI LABA Langsung ke konten utama

Saham ELSA | RUPST ELNUSA PUTUSKAN BAGI DIVIDEN 25% DARI LABA

el nusa karyawan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Elnusa Tbk (ELSA) yang dilaksanakan pada Kamis ini menyepakati pembagian dividen sebesar 25% dari laba bersih atau senilai Rp69 miliar.

Menurut keterangan perseroan Kamis, dari nilai tersebut, maka nilai dividen per saham adalah sekitar Rp9,465 dan direncanakan akan dibayarkan paling lambat pada awal Mei 2019.

Pendapatan usaha tumbuh 33%, dari Rp4,9 triliun pada 2017 menjadi Rp6,6 triliun pada 2018. Laba bersih tumbuh 12% dari Rp247 miliar menjadi Rp276 miliar. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Elnusa tetap tumbuh dengan baik.

RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan, untuk anggota Dewan Komisaris maupun Direksi. Head of Corporate Communications Elnusa . Wahyu Irfan menyampaikan, ada pergantian dua anggota Dewan Komisaris dan Direktur Utama Perseroan. RUPST menyetujui untuk mengangkat Anis Baridwan dan Antonius Ratdomopurbo sebagai Komisaris Independen dan Komisaris, serta Elizar P Hasibuan sebagai Direktur Utama Perseroan. Jabatan Direktur Operasi sementara akan dirangkap oleh Direktur Pengembangan Usaha, Arief Riyanto.


Dengan demikian susunan Pengurus perseroan adalah :

DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : Narendra Widjajanto
Komisaris : Eman Salman Arief
Komisaris : Antonius Ratdomopurbo (Baru)
Komisaris Independen : Lusiaga Levi Susila
Komisaris Independen : Anis Baridwan (Baru)

DIREKSI
Direktur Utama : Elizar Parlindungan Hasibuan (Baru)
Direktur Keuangan : Hery Setiawan
Direktur SDM & Umum : RM. Happy Paringhadi JS
Direktur Pengembangan Usaha merangkap Direktur Operasi: Arief Riyanto

Sumber:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...