google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MARK | Mark Dynamics (MARK) Cetak Kenaikan Laba Bersih Hingga 74% Langsung ke konten utama

Saham MARK | Mark Dynamics (MARK) Cetak Kenaikan Laba Bersih Hingga 74%

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) membukukan kinerja positif pada tahun lalu. Di sepanjang 2018, produsen cetakan sarung tangan alias hand former itu meraih laba bersih Rp 81,91 miliar. Jumlah tersebut naik 74% dibandingkan laba bersih tahun 2017 yang sebesar Rp 47,06 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan 2018 yang dirilis perusahaan, MARK membukukan penjualan bersih Rp 325,47 miliar, meningkat 35,73% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 239,79 miliar.

"Hal ini sejalan dengan keberhasilan kami melakukan penetrasi pasar baru, seraya mempertahankan pelanggan lama dengan terus meningkatkan kualitas hand former secara konsisten," ujar Ridwan Goh, Presiden Direktur MARK kepada KONTAN, Minggu (31/3) lalu.

Kondisi pasar yang terus meningkat turut mendorong peningkatan penjualan bersih MARK. Manajemen Mark Dynamics juga berhasil melampaui target laba bersih selama dua tahun berturut-turut, yaitu pada 2017 dan 2018.

Pada tahun 2017, MARK menargetkan laba Rp 32 miliar. Menurut Ridwan, perusahaan yang dipimpinnya berhasil meraup laba Rp 47 miliar di sepanjang 2017. Prestasi itu berlanjut di tahun 2018, ketika manajemen menargetkan laba Rp 64,7 miliar dan berhasil mencapai Rp 81,91 miliar. "Pencapaian ini sebesar 127% dari target awal," imbuh dia.

Sebagai pemain utama produksi hand former atau cetakan sarung tangan berbasis keramik, nilai penjualan yang diraih MARK pada tahun lalu berasal dari volume penjualan 6,4 juta unit. Angka itu tumbuh 28% dibandingkan penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5 juta unit.

Mark Dynamics memasarkan mayoritas produknya ke pasar ekspor senilai Rp 303 miliar pada 2018 atau setara 93% dari total penjualan. Adapun negara tujuan ekspor utama adalah Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Ridwan menuturkan, peningkatan penjualan diiringi efisiensi di seluruh unit kerja, salah satunya menurunkan tingkat biaya overhead. Hal itu berkontribusi pada peningkatan margin laba kotor menjadi 55% atau sebesar Rp 145 miliar, tumbuh 61% dibandingkan 2017 senilai Rp 90 miliar.

"Penjualan kami yang menggunakan dollar AS juga mendorong pencapaian laba sebelum pajak, di mana kami mencatat pendapatan selisih kurs di tahun 2018 sebesar Rp 1,41 miliar," terang Ridwan.

Pada tahun ini, MARK optimistis mampu membukukan pertumbuhan bottom line 30%. Mengacu laba bersih 2018, Mark Dynamics berpotensi membukukan laba bersih Rp 106,48 miliar di sepanjang tahun ini.


Sumber:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...