google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MYOH | Tambah Alat Berat, Samindo Mengerek Produksi Langsung ke konten utama

Saham MYOH | Tambah Alat Berat, Samindo Mengerek Produksi

logo samindo resources

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samindo Resources Tbk bakal menambah kapasitas produksi pada tahun ini dengan membeli sebanyak 10 unit dump truck. Emiten berkode saham MYOH di Bursa Efek Indonesia ini sudah menerima lima unit dump truck baru.

Ahmad Zaki, Head of Investor Relations PT Samindo Resources Tbk mengatakan, setelah menerima lima unit dump truck baru, kapasitas pengupasan lapisan tanah penutup atau overburden removal bakal meningkat menjadi 65 juta bank cubic meter (bcm) hingga 70 juta bcm.

Nah, ketika menerima total 10 dump truck, maka MYOH bisa menambah kapasitas overburden removal sebesar 12 juta bcm. Pada tahun ini, mereka mengincar volume pengupasan lapisan tanah penutup mencapai 58,1 juta bcm, atau lebih besar daripada target tahun lalu 54,5 juta bcm.

Saat ini, Samindo memiliki alat berat meliputi dump truck sebanyak 133 unit, excavator 18 unit, dozer 33 unit, dan hauling truck 108 unit.

Untuk menambah alat berat, MYOH mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$ 17,7 juta, naik 27,33% dibandingkan belanja modal tahun lalu senilai US$ 13,98 juta.

Dari belanja modal itu, sebesar US$ 14,6 juta akan dibelanjakan untuk membeli 10 dump truck, dan US$ 30 juta bakal dipakai untuk mendukung aktivitas pengangkutan batubara. "Hingga kuartal I-2019, penyerapan belanja modal sudah mencapai 50% dari US$ 14,6 juta untuk menambah dump truck," ungkap Ahmad, Kamis (25/4).

Dia menyebutkan, hingga kuartal I-2019, volume overburden removal sebesar 12,8 juta bcm dengan produksi batubara 3,1 juta ton. Tahun ini, MYOH membidik pendapatan US$ 280 juta dengan laba bersih sebesar US$ 23 juta.

Selain fokus mengerek produksi, manajemen Samindo Resources sedang menjajaki kontrak baru. Salah satunya dari proyek di Jambi. "Sebagai kontraktor tambang, kami berharap bisa menambah kontrak. Tahun lalu kami juga sudah mendapatkan izin usaha, ada peluang untuk menambah kontrak," imbuh Direktur Independen MYOH, Ahmad Saleh.

Tebar deviden

Pemegang saham Samindo Resources menyetujui pembagian dividen US$ 19 juta, naik 5,3% dari tahun lalu senilai US$ 18 juta.  "Kami selalu berusaha mempertahankan kebijakan mendiskusikan dividen setiap tahun," ungkap Ahmad Zaki. 

Di sepanjang 2018, MYOH meraih pendapatan sebesar US$ 241,1 juta, tumbuh 28,2% dibandingkan 2017 sebesar US$ 188,07 juta. Adapun laba tahun berjalan sebesar US$ 30,93 juta, menanjak 151,3% ketimbang laba 2017 yang senilai US$ 12,31 juta.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...